Sandi Masuk Kabinet, Jokowi Resmi Rangkul Sepasang Lawan di Pilpres 2019
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masuknya nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju cukup menarik. Sandi -demikian biasa politisi yang juga pengusaha ini disapa- merupakan lawan politik Jokowi-KH Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu. Saat itu, Sandi berposisi sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Kini, Sandi didapuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menggantikan Wishnutama. Upaya Jokowi merangkul lawan politik untuk masuk dalam gerbong kabinetnya bukan hal baru. (Baca juga: Sandi Uno Ditunjuk Jadi Menteri, Netizen: Jangan Bawa-Bawa Program Oke Oce dan Wisata Halal)
Sebelumnya, sang capres pendamping Sandi yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu dirangkul sebagai Menteri Pertahanan, sebuah posisi yang sangat strategis.
Tidak hanya dengan Jokowi, dalam Pilpres 2019 lalu, Sandi juga menjadi lawan politik sahabat dekatnya Erick Thohir. Saat itu, Erick Thohir merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Kini, Sandi bisa reuni dengan Erick Thohir dalam satu sekoci Kabinet Indonesia Maju.
Satu lagi, ada nama Muhammad Lutfi yang ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto. Lutfi merupakan teman dekat Sandi dan Erick Thohir.
Diketahui, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengumumkan menteri-menteri baru yang duduk menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju. Jokowi mengumumkan nama lama dan baru untuk mengisi enam pos kementerian. (Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri, Timses Jokowi: Percuma Saya dan Teman-Teman Koalisi Berdarah-darah di Pilpres)
Jokowi pun memperkenalkan satu persatu diawali nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengisi posisi Menteri Sosial (Mensos) yang ditinggal Juliari Batubara karena tersangkut kasus korupsi di KPK.
"Pertama, saya perkenalkan Tri Rismamaharini. Beliau adalah Wali Kota Surabaya, saat ini Bu Risma akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial (Mensos)," ujarnya dalam keterangan pers Presiden RI di Istana Merdeka secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Kedua, Jokowi memperkenalkan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Selanjutnya, Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya mengisi posisi Wakil Menteri BUMN diberi tanggung jawab memimpin Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Di pos Menteri Agama (Kemenag), Jokowi menunjuk wajah baru Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Fachrul Razi. Sementara Sakti Wahyu Trenggono yang sebelumnya mnegisi posisi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), diberi tanggung jawab baru oleh Jokowi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang mundur karena kasus korupsi. (Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri, Warganet: Pilpres Hanya Dagelan bagi yang Memiliki Modal?)
Yang terakhir, Jokowi menunjuk Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. "Sekarang beliau akan kita beri memimpin Kementerian Perdagangan," tutup Jokowi.
Kini, Sandi didapuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menggantikan Wishnutama. Upaya Jokowi merangkul lawan politik untuk masuk dalam gerbong kabinetnya bukan hal baru. (Baca juga: Sandi Uno Ditunjuk Jadi Menteri, Netizen: Jangan Bawa-Bawa Program Oke Oce dan Wisata Halal)
Sebelumnya, sang capres pendamping Sandi yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu dirangkul sebagai Menteri Pertahanan, sebuah posisi yang sangat strategis.
Tidak hanya dengan Jokowi, dalam Pilpres 2019 lalu, Sandi juga menjadi lawan politik sahabat dekatnya Erick Thohir. Saat itu, Erick Thohir merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Kini, Sandi bisa reuni dengan Erick Thohir dalam satu sekoci Kabinet Indonesia Maju.
Satu lagi, ada nama Muhammad Lutfi yang ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto. Lutfi merupakan teman dekat Sandi dan Erick Thohir.
Diketahui, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengumumkan menteri-menteri baru yang duduk menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju. Jokowi mengumumkan nama lama dan baru untuk mengisi enam pos kementerian. (Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri, Timses Jokowi: Percuma Saya dan Teman-Teman Koalisi Berdarah-darah di Pilpres)
Jokowi pun memperkenalkan satu persatu diawali nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengisi posisi Menteri Sosial (Mensos) yang ditinggal Juliari Batubara karena tersangkut kasus korupsi di KPK.
"Pertama, saya perkenalkan Tri Rismamaharini. Beliau adalah Wali Kota Surabaya, saat ini Bu Risma akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial (Mensos)," ujarnya dalam keterangan pers Presiden RI di Istana Merdeka secara virtual, Selasa (22/12/2020).
Kedua, Jokowi memperkenalkan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Selanjutnya, Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya mengisi posisi Wakil Menteri BUMN diberi tanggung jawab memimpin Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Di pos Menteri Agama (Kemenag), Jokowi menunjuk wajah baru Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Fachrul Razi. Sementara Sakti Wahyu Trenggono yang sebelumnya mnegisi posisi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), diberi tanggung jawab baru oleh Jokowi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang mundur karena kasus korupsi. (Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri, Warganet: Pilpres Hanya Dagelan bagi yang Memiliki Modal?)
Yang terakhir, Jokowi menunjuk Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. "Sekarang beliau akan kita beri memimpin Kementerian Perdagangan," tutup Jokowi.
(kri)