Hadiri Deklarasi Bugis-Makassar, Sandi: Saya Cium Aroma Perubahan
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara deklarasi Bugis-Makassar Rantau untuk Prabowo-Sandi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2019).
Dalam sambutannya, Sandi mengaku mencium aroma perubahan. "Saya lihat rakyat Indonesia ingin perubahan," ujar Sandi.
Sandi pun mengutip tema deklarasi Bugis-Makassar Rantau untuk Prabowo-Sandi. "Kekuatan rakyat lebih kuat dari kuatnya penguasa. Kita akan tunjukkan tanggal 17 April," kata Sandi disambut tepuk tangan para hadirin.
Dia berpendapat, ibu kota yang paling merasakan nafas perubahan. Terlebih, dia melihat ada dua orang emak-emak mantan tim suksesnya saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 berada di acara deklarasi Bugis-Makassar Rantau untuk Prabowo-Sandi itu.
"Jadi saya semakin mencium aroma perubahan, aroma kemenangan," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Adapun acara deklarasi itu dihadiri juga oleh Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Erwin Aksa. Selain itu, hadir pula sejumlah orang yang terlibat dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, Said Didu, Dian Fatwa dan Nasrullah.
Dalam sambutannya, Sandi mengaku mencium aroma perubahan. "Saya lihat rakyat Indonesia ingin perubahan," ujar Sandi.
Sandi pun mengutip tema deklarasi Bugis-Makassar Rantau untuk Prabowo-Sandi. "Kekuatan rakyat lebih kuat dari kuatnya penguasa. Kita akan tunjukkan tanggal 17 April," kata Sandi disambut tepuk tangan para hadirin.
Dia berpendapat, ibu kota yang paling merasakan nafas perubahan. Terlebih, dia melihat ada dua orang emak-emak mantan tim suksesnya saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 berada di acara deklarasi Bugis-Makassar Rantau untuk Prabowo-Sandi itu.
"Jadi saya semakin mencium aroma perubahan, aroma kemenangan," ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Adapun acara deklarasi itu dihadiri juga oleh Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Erwin Aksa. Selain itu, hadir pula sejumlah orang yang terlibat dalam Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, Said Didu, Dian Fatwa dan Nasrullah.
(kri)