Suara Tangis Hiasi Pertemuan Zulfirmansyah dengan Keluarga

Minggu, 24 Maret 2019 - 17:18 WIB
Suara Tangis Hiasi Pertemuan...
Suara Tangis Hiasi Pertemuan Zulfirmansyah dengan Keluarga
A A A
SELANDIA BARU - Sebagai lembaga kemanusiaan terdepan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memfasilitasi keberangkatan para keluarga korban warga negara Indonesia (WNI) tragedi kemanusiaan di Kota Christchurch ke Selandia Baru. Yang mana menjadi korban adalah Zulfirmansyah, seniman lukis alumni ISI Yogyakarta dan putranya Averro’es Omar Syah.

Berdasarkan laporan ACT, empat orang pihak keluarga Zulfirmansyah, yaitu Handra Yaspita, Nurhamidah, Yulierma, dan Alhamdani berangkat dari Jakarta menuju Selandia Baru sekitar pukul 22.50 WIB didampingi Tim ACT Pusat. Setibanya di Selandia Baru, ACT langsung menuju Rumah Sakit Umum Christchurch di mana Zulfirmansyah mendapatkan perawatan.

Sempat terjadi kesalahpahaman dengan pihak keamanan, namun akhirnya pihak keluarga diizinkan untuk masuk ke ruang perawatan membesuk Zulfirmansyah. Akan tetapi, melalui aturan yang ketat termasuk pelarangan penggunaan kamera untuk alasan privasi keluarga. ㅤ

Pertemuan pihak keluarga dengan Zulfirmansyah berlangsung dengan haru. Ketika keluarga masuk, suara tangis pecah dari ruang dimana Zulfirmansyah dirawat.

Jelas saja, bertemu dengan keluarga di perantauan dengan kondisi yang membuat pilu tentu akan berdampak hebat pada emosi keluarga. ㅤ Pertemuan itu pun menimbulkan rasa lega bagi pihak keluarga.

ACT mengungkapkan pihak keluarga berencana akan singgah selama sepakan di Christchurch dan akan kembali ke Indonesia setelahnya. ㅤ ACT pun memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk Zulfirmansyah dan keluarga. ㅤ

Sebelumnya, Sucita dari Tim Global Humanity Response (GHR) ACT mengatakan, selain memfasilitasi keberangkatan keluarga korban ke Selandia Baru, ACT turut memberikan santunan sebesar Rp15 juta melalui program Mobile Social Rescue.

“Ini sebagai ikhtiar kami untuk mendampingi keluarga korban di masa duka ini. Mohon doanya semoga Zul dan keluarganya berangsur membaik. Keluarga korban telah berangkat dari Padang menuju Jakarta sejak siang hari. Sementara nanti dari Jakarta ke Selandia Baru akan berangkat malam pukul 22.50 WIB didampingi Tim ACT Pusat,” ungkap Suci.

Senior Vice President ACT, N Imam Akbari menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihakyang telah membantu para korban penembakan di Selandia Baru.

“Terima kasih banyak kepada pihak yang turut membantu keberangkatan ini dan bantuan-bantuan lainnya yang masuk ke ACT beberapa hari ini. Keberangkatan kali ini akan menjadi saksi kepeduliaan yang tinggi masyarakat Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6606 seconds (0.1#10.140)