KPU Tidak Undang Para Menteri pada Debat Keempat

Rabu, 20 Maret 2019 - 00:08 WIB
KPU Tidak Undang Para...
KPU Tidak Undang Para Menteri pada Debat Keempat
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengundang jajaran menteri pada debat keempat pemilihan presiden 2019 yang akan dilaksanakan pada 30 Maret 2019. Debat keempat bertema ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyatakan, awalnya usulan tersebut datang dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seusai debat kedua. Gagasan itu menyusul Menko Luhut Binsar Panjaitan yang ikut dalam kericuhan di tengah debat kedua. Luhut dinilai berpihak ke Jokowi, padahal hadir sebagai menteri.

"Yang dari KPU mengusulkan untuk tidak mengundang para menteri. Tidak diundang dalam debat oleh KPU, tetapi apabila diundang TKN atau BPN silakan," ucapnya Selasa (19/3/2019) di Gedung KPU Jakarta.

Menurut dia, aturan tersebut harusnya berlaku pada debat ketiga. Namun, karena KPU terlanjur mengundang para tamu undangan untuk debat ketiga, praktis usulan tersebut diterapkan untuk debat keempat. "Karena undangan terlanjur disebar, hal itu akan efektif untuk debat berikutnya, debat keempat dan kelima," ungkapnya.

Wahyu mengatakan, undangan yang diberikan terbagi atas dua kategori. Pertama dari KPU, lalu yang kedua undangan diberikan dari pasangan calon masing-masing. Biasanya pada debat sebelumnya, KPU mengundang jajaran menteri sesuai tema yang diangkat.

"Boleh jadi KPU tidak mengundang, silakan kita akan mengalokasikan kepada TKN juga kepada BPN, misalnya silahkan mengundang menteri dari dari undangan yang dialokasikan mereka," ucapnya.

Begitupun dengan Komisioner KPU Pramono Ubaid Thantowi yang menyatakan, dalam rapat persiapan debat keempat telah mengusulkan dua nama moderator. "Moderator yang diusulkan ini belom disepakati karena baru diusulkan oleh TV penyelenggara adalah Ryan Wiedaryanto dengan Kania Sutisnawinata. Itu dua calon moderator yang diusulkan," ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8188 seconds (0.1#10.140)