Polri Tegaskan Bom Sibolga Tak Terkait dengan Kedatangan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), tidak ada kaitannya dengan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sibolga pada Minggu 17 Maret 2019 mendatang.
Jokowi rencananya akan meresmikan Pelabuhan Sibolga. Penegasan itu disampaikan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol M Iqbal.
"Pengungkapan kasus teror di Sibolga tidak ada kaitan dengan rencana kedatangan Presiden Jokowi atau Pemilu," ujar Iqbal, Selasa (12/3/2019).
(Baca juga: Bom Meledak di Sibolga, Polisi Tangkap Terduga Teroris)
Menurut Iqbal, Densus 88 sudah menjajaki kelompok ini beberapa waktu lalu. Seorang pelaku kata dia sudah ditangkap di Lampung, Senin 11 Maret 2019. Kemudian Densus 88 mengembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lain jaringan Lampung tersebut.
"Pelaku merupakan jaringan JAD yang berafiliasi dengan ISIS," katanya.
(Baca juga: Ledakan Terdengar di Rumah Terduga Teroris di Sibolga)
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Kota Sibolga. Sempat terdengar ledakan bom di lokasi kejadian. Pascaledakan petugas kepolisian langsung mensterilkan lokasi.
Warga diperintahkan menjauh dalam radius sekitar 200 meter dari lokasi penggerebekan. "Benar bahwa pada Selasa 12 Maret 2019, pukul 14.23 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga," ujar Iqbal.
Ledakan yang terjadi di lokasi menghebohkan warga. Kehebohan itu tergambar dari video yang beredar di media sosial. Selain kehebohan, dalam video juga terlihat sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap berlarian. Tampak pula becak mesin membawa orang yang diduga terluka keluar dari lokasi. Sementara ada ambulans yang mengarah masuk ke lokasi.
Jokowi rencananya akan meresmikan Pelabuhan Sibolga. Penegasan itu disampaikan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol M Iqbal.
"Pengungkapan kasus teror di Sibolga tidak ada kaitan dengan rencana kedatangan Presiden Jokowi atau Pemilu," ujar Iqbal, Selasa (12/3/2019).
(Baca juga: Bom Meledak di Sibolga, Polisi Tangkap Terduga Teroris)
Menurut Iqbal, Densus 88 sudah menjajaki kelompok ini beberapa waktu lalu. Seorang pelaku kata dia sudah ditangkap di Lampung, Senin 11 Maret 2019. Kemudian Densus 88 mengembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lain jaringan Lampung tersebut.
"Pelaku merupakan jaringan JAD yang berafiliasi dengan ISIS," katanya.
(Baca juga: Ledakan Terdengar di Rumah Terduga Teroris di Sibolga)
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Kota Sibolga. Sempat terdengar ledakan bom di lokasi kejadian. Pascaledakan petugas kepolisian langsung mensterilkan lokasi.
Warga diperintahkan menjauh dalam radius sekitar 200 meter dari lokasi penggerebekan. "Benar bahwa pada Selasa 12 Maret 2019, pukul 14.23 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga," ujar Iqbal.
Ledakan yang terjadi di lokasi menghebohkan warga. Kehebohan itu tergambar dari video yang beredar di media sosial. Selain kehebohan, dalam video juga terlihat sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap berlarian. Tampak pula becak mesin membawa orang yang diduga terluka keluar dari lokasi. Sementara ada ambulans yang mengarah masuk ke lokasi.
(maf)