Kebijakan Pemerintah Pusat-Daerah Harus Sinkron dan Selaras
A
A
A
BALIKPAPAN - Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo kembali menegaskan perlunya sinkronisasi dan penyelarasan kebijakan pemerintah pusat dengan program prioritas pemerintah daerah untuk tujuan pembangunan. Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Rakortekbang wilayah Regional II di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (11/3/2019).
Menurutnya, rakor ini adalah dalam kerangka untuk menyinkronkan, menyelaraskan, dan mengharmonisasikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dan yang menjadi prioritas pemerintah daerah. “Sehingga ada sinergitas kerjasama dalam mencapai tujuan pembangunan, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah," kata Hadi.
Hadi juga menyinggung arah pembangunan nasional dengan lima program prioritas Nasional. Yakni pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan, konektivitas dan pemerataan, peningkatan nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, pemantapan ketahanan energi, pangan, sumber daya air, dan lingkungan, serta stabilitas pertahanan dan keamanan.
Hadi mengatakan, capaian dua tahun terakhir sangat menggembirakan. Koordinasi teknis perencanaan nasional telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.
Penurunan angka kemiskinan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi setiap tahun menjadi salah satu bukti keberhasilan sinergi pemerintah pusat dan daerah. Penurunnya angka kemiskinan di 2017 masih 10,12%, turun menjadi 9,66% pada 2018. “Kalau kita lihat dari pertumbuhan ekonomi, saat ini mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan sejak 2015 hingga 2018 menjadi 5,17%," ujarnya.
Menurutnya, rakor ini adalah dalam kerangka untuk menyinkronkan, menyelaraskan, dan mengharmonisasikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dan yang menjadi prioritas pemerintah daerah. “Sehingga ada sinergitas kerjasama dalam mencapai tujuan pembangunan, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah," kata Hadi.
Hadi juga menyinggung arah pembangunan nasional dengan lima program prioritas Nasional. Yakni pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan, konektivitas dan pemerataan, peningkatan nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, pemantapan ketahanan energi, pangan, sumber daya air, dan lingkungan, serta stabilitas pertahanan dan keamanan.
Hadi mengatakan, capaian dua tahun terakhir sangat menggembirakan. Koordinasi teknis perencanaan nasional telah menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.
Penurunan angka kemiskinan serta peningkatan pertumbuhan ekonomi setiap tahun menjadi salah satu bukti keberhasilan sinergi pemerintah pusat dan daerah. Penurunnya angka kemiskinan di 2017 masih 10,12%, turun menjadi 9,66% pada 2018. “Kalau kita lihat dari pertumbuhan ekonomi, saat ini mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan sejak 2015 hingga 2018 menjadi 5,17%," ujarnya.
(poe)