Ayah Angkat Jokowi Jadi Saksi Dukungan Relawan Tanah Gayo
A
A
A
ACEH - Nurdin Aman Tursina, sosok yang dikenal sebagai ayah angkat Presiden Joko Widodo hadir dalam acara pernyataan dukungan Relawan Tanah Gayo kepada capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Gedung Olahraga Takengon, Aceh, Jumat 8 Maret 2019 malam.
Nurdin datang bersama rombongan Safari Kebangsaan X yang dipimpin Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto.
Ketua Relawan Tanah Gayo, Tagore Abubakar menuturkan awalnya Nurdin diminta tidak perlu hadir lantaran kegiatan konsolidasi sekaligus dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf akan berlangsung hingga dini hari.
"Tapi beliau datang, karena saya harus memperjuangkan anak saya ini," kata Tagore menirukan ucapan Nurdin yang langsung disambut tepuk tangan ratusan peserta acara.
Tagore menceritakan Jokowi datang ke Takengon seusai lulus kuliah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) demi bekerja di Kertas Kraft Aceh. Jokowi sempat kembali ke Solo untuk menikah, dan kembali lagi dengan sang istri, Iriana.
"Adalah takdir Allah SWT, seorang Jokowi yang dari orang biasa-biasa bisa jadi presiden. Kalau jenderal, atau anak jenderal jadi presiden, itu biasa. Tapi tatkala seorang Jokowi jadi presiden, itulah karena kehendak Allah SWT," ucap Tagore.
Menurut dia, Jokowi menyebut Aceh sebagai rumah kedua karena pernah meniti pengalaman hidup di Bumi Serambi Mekkah itu maka pihaknya berkewajiban memenangkan Jokowi-Ma'ruf hingga 70% di Aceh Tengah.
"Kami yakin dan berharap pada pemilu kali ini bisa mencapai 70 persen. Kalau pemilu dulu 58 persen. Satu hal yang kami khawatirkan hanya pengaruh hoaks," kata Tagore.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto lalu menyampaikan salam dari Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengapresiasi tekad dari Relawan Tanah Gayo untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Kita percaya tak pernah ada perjuangan sia-sia. Kita mohon bantuannya di waktu tersisa, seluruh masyarakat Aceh, teristimewa Gayo yang sanggup memenangkan 70 persen," ucap Hasto.
Dia menuturkan, Jokowi pernah tinggal di Tanah Gayo, bukan hanya menggembleng diri, namun juga memastikan seluruh kehendak dan niat baiknya satu napas dengan keislaman yang menjadi sumber tradisi kebudayaan.
"Kita percaya Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf adalah orang baik. Bagaimana Pak Jokowi sejak tinggal di sini, menjalankan salat lima waktu dengan baik, bergotong royong bangun mesjid. Betul Pak Nurdin?" tanya Hasto kepada ayah angkat Jokowi.
"Betul," jawab Nurdin di depan khalayak.
"Tak ada kata lain, mari kita bergerak door to door, bergerak bersama dengan penuh keyakinan. Mari sosialisasikan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," lanjut Hasto.
Nurdin datang bersama rombongan Safari Kebangsaan X yang dipimpin Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto.
Ketua Relawan Tanah Gayo, Tagore Abubakar menuturkan awalnya Nurdin diminta tidak perlu hadir lantaran kegiatan konsolidasi sekaligus dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf akan berlangsung hingga dini hari.
"Tapi beliau datang, karena saya harus memperjuangkan anak saya ini," kata Tagore menirukan ucapan Nurdin yang langsung disambut tepuk tangan ratusan peserta acara.
Tagore menceritakan Jokowi datang ke Takengon seusai lulus kuliah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) demi bekerja di Kertas Kraft Aceh. Jokowi sempat kembali ke Solo untuk menikah, dan kembali lagi dengan sang istri, Iriana.
"Adalah takdir Allah SWT, seorang Jokowi yang dari orang biasa-biasa bisa jadi presiden. Kalau jenderal, atau anak jenderal jadi presiden, itu biasa. Tapi tatkala seorang Jokowi jadi presiden, itulah karena kehendak Allah SWT," ucap Tagore.
Menurut dia, Jokowi menyebut Aceh sebagai rumah kedua karena pernah meniti pengalaman hidup di Bumi Serambi Mekkah itu maka pihaknya berkewajiban memenangkan Jokowi-Ma'ruf hingga 70% di Aceh Tengah.
"Kami yakin dan berharap pada pemilu kali ini bisa mencapai 70 persen. Kalau pemilu dulu 58 persen. Satu hal yang kami khawatirkan hanya pengaruh hoaks," kata Tagore.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto lalu menyampaikan salam dari Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia mengapresiasi tekad dari Relawan Tanah Gayo untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Kita percaya tak pernah ada perjuangan sia-sia. Kita mohon bantuannya di waktu tersisa, seluruh masyarakat Aceh, teristimewa Gayo yang sanggup memenangkan 70 persen," ucap Hasto.
Dia menuturkan, Jokowi pernah tinggal di Tanah Gayo, bukan hanya menggembleng diri, namun juga memastikan seluruh kehendak dan niat baiknya satu napas dengan keislaman yang menjadi sumber tradisi kebudayaan.
"Kita percaya Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf adalah orang baik. Bagaimana Pak Jokowi sejak tinggal di sini, menjalankan salat lima waktu dengan baik, bergotong royong bangun mesjid. Betul Pak Nurdin?" tanya Hasto kepada ayah angkat Jokowi.
"Betul," jawab Nurdin di depan khalayak.
"Tak ada kata lain, mari kita bergerak door to door, bergerak bersama dengan penuh keyakinan. Mari sosialisasikan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," lanjut Hasto.
(dam)