Prabowo Beri Bantuan Kaki dan Tangan Palsu kepada Penyandang Disabilitas

Jum'at, 08 Maret 2019 - 19:24 WIB
Prabowo Beri Bantuan Kaki dan Tangan Palsu kepada Penyandang Disabilitas
Prabowo Beri Bantuan Kaki dan Tangan Palsu kepada Penyandang Disabilitas
A A A
BANDUNG - Calon presiden (Calon) nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa tangan dan kaki palsu kepada para penyandang disabilitas di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3/2019). Bantuan itu diberikan sebelum dirinya menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk Renaisans Indonesia atau di sela artis cantik Nissa Sabyan membawakan lagu di panggung.

"Tetap semangat dan jangan menyerah ya bapak-ibu, untuk sementara hanya ini yang bisa kami bantu berikan. Semoga dapat bermanfaat untuk bapak ibu semua," ujar Prabowo kepada perwakilan penyandang disabilitas, Sri Agustini.

Sri Agustini mengaku senang telah mendapatkan bantuan alat bantu gerak untuk dirinya dan teman-teman perwakilan disabilitas lainnya di Jawa Barat. (Baca juga: Teriakan Prabowo Presiden Menggema di Masjid Raya Jawa Barat)

Dia yang juga menjabat sebagai Ketua Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) berharap, PAslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bisa terpilih dan menenangkan Pilpres 2019. Sehingga, pemenuhan hak kaum disabilitas bisa terwujud di Indonesia.
"Harapan saya Pak Prabowo menang jadi presiden dan Indonesia sejahtera. Sehingga kami para disabilitas menjadi lebih di perhatikan dan mendapatkan hak yang sama," kata wanita paruh baya yang menderita disabilitas polio kaki itu.

Selain Sri Agustini, ada empat orang lainnya yang mendapatkan alat bantu gerak berupa kaki palsu yakni Mirayanti dari Kabupaten Sukabumi, Cacih dari Kabupaten Pangandaran, Ade Solehudin Kabupaten Karawang, Sarif hidayatullah dari Sukabumi dan satu orang yang menerima alat bantu gerak berupa tangan palsu yakni Agung Gunawan dari Kabupaten Cirebon.

Adapun kepedulian Prabowo Subianto kepada kaum disabilitas itu bukan kali pertama. Tetapi hal besar yang pernah dia lakukan untuk kaum disabilitas adalah dengan mengeluarkan kebijakan agar Partai Gerindra menjadi salah satu partai di parlemen yang mendorong terciptanya Undang-undang nomer 8 Tahun 2016 tentang pemenuhan hak penyandang disabilitas.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5573 seconds (0.1#10.140)