Ulama dan Jawara Betawi Ini Dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin
A
A
A
JAKARTA - Dukungan Paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin (KMA) semakin solid di DKI Jakarta. Suara tersebut telah dialirkan Ulama dan Jawara Betawi se-Jakarta Selatan. Mereka telah berikrar untuk memberikan hak suara kepada Paslon 01 sekaligus memenangkanya di Pilpres 2019, 17 April mendatang.
Bukan hanya di berbagai daerah, suara dukungan bagi Paslon 01 juga mengalir di Ibu Kota. Dan, suara dukungan Ulama dan Jawara Betawi se-Jakarta Selatan diberikan saat bertandang ke kediaman KMA, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Deklarasi dukungan ini dilakukan oleh beberapa publik figur. Mereka ini mewakili Ulama dan Jawara Betawi se-Jakarta Selatan. Tokoh itu adalah Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cipete, Jakarta Selatan, KH Muhyiddin Ishaq. Ada juga Pendiri Ormas Kembang Latar Haji Mat Bendot. Atas aliran dukungan ini, KMA pun bereaksi positif.
"Saya berterima kasih atas dukungan Ulama dan Jawara Betawi se-Jakarta Selatan. Semoga keihklasa ini mendapatkan balasan keberkahan dari Allah SWT. Semoga, ke depannya semakin banyak dukungan lagi dari berbagai elemen masyarakat. Dengan respons positif publik, kami optimistis bisa memenangkan Pilpres 2019," ungkap KMA.
Nuansa keagamaan sangat kental dalam pertemuan tersebut. Kunjungan ini diawali dengan Salat Subuh berjamaah. Kegiatan diikuti oleh semua, seperti para ulama, sesepuh Betawi, jawara, dan kiai kampung. Mereka ini datang dari berbagai daerah di Jakarta Selatan.
Wilayah yang ikut dalam pertemuan itu ada sekitar 10 daerah. Mereka datang dari Cipete, Pondok Pinang, Lebak Bulus, dan Kampung Sawah. Hadir juga perwakilan dari Cirendeu, dari Lebak Bulus, Pondok Pinang, Cipete, dan Radio Dalem. Dukungan semakin berwarna dengan kehadiran perwakilan dari Tangerang Selatan melalui Ormas Kembang Latar.
"Yang hadir adalah guru-guru ngaji. Mereka ini tiap hari ngajar kitab di majelis-majelis kampung. Ada juga para pendekar dan guru silat Betawi. Semua bersepakat untuk mendukung Paslon 01. Alasannya jelas, Kiai Ma'ruf ini ulama besar umat Islam di Indonesia. Sanad dan nasabnya jelas dari para ulama besar nusantara. Beliau juga pendekar, jawara dari Banten," tegas KH Muhyiddin Ishaq.
Dengan kapabilitas besar KMA, elemen-elemen masyarakat di Jakarta Selatan juga Tangerang Selatan pun sepakat memberikan dukungan. Mereka juga siap memenangkan Paslon 01 Jokowi-KMA di Pilpres 2019. Suara mayoritas akan diberikan pada Paslon 01. Tujuannya, agar Jokowi-KMA bisa berkarya untuk semakin memajukan Indonesia di masa mendatang.
"Kami sepakat memenangkan Paslon 01. Kami memiliki basic massa yang besar. Jumlahnya ribuan dan semua tersebar di Jabodetabek. Sebab, di sini ada Haji Mat Bendot pendiri Kembang Latar, Haji Zaeni, Lola Hadi pimpinan Perguruan Misar Siban (MS) Pengasinan, dan lainnya. Insya Allah nanti ada banyak Kyai dan Ustadz yang bergabung," terang KH Muhyiddin Ishaq.
Strategi pemenangan juga di isyaratkan KH Muhyiddin Ishaq. Mereka akan melakukan kampanye terbuka atau jahr. Jahr ini akan dikombinasi dengan metode face to face ala Sirr yang dilakuakn diam-diam. Haji Mat Bendot menambahkan, Ormas Kembang Latar akan mengerahkan anggota di berbagai wilayah Jakarta. Mereka akan melakukan sosialisasi program Paslon 01 agar semakin kuat di grassroot.
"Kami bukan pembela ulama, tapi pecinta ulama. Kami akan lakukan sosialisasi langsung di lapangan. Tapi, sebelumnya akan ada koordinasi internal. Intinya, Paslon 01 Jokowi-KMA harus menang di Pilpres 2019. Suaranya juga absolut. Mereka ini adalah pemimpin yang Akhlakul Karimah. Pasangan terbaik, sekaligus sinergo Umaro dan Ulama," tutup Haji Mat Bendot.
Bukan hanya di berbagai daerah, suara dukungan bagi Paslon 01 juga mengalir di Ibu Kota. Dan, suara dukungan Ulama dan Jawara Betawi se-Jakarta Selatan diberikan saat bertandang ke kediaman KMA, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Deklarasi dukungan ini dilakukan oleh beberapa publik figur. Mereka ini mewakili Ulama dan Jawara Betawi se-Jakarta Selatan. Tokoh itu adalah Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cipete, Jakarta Selatan, KH Muhyiddin Ishaq. Ada juga Pendiri Ormas Kembang Latar Haji Mat Bendot. Atas aliran dukungan ini, KMA pun bereaksi positif.
"Saya berterima kasih atas dukungan Ulama dan Jawara Betawi se-Jakarta Selatan. Semoga keihklasa ini mendapatkan balasan keberkahan dari Allah SWT. Semoga, ke depannya semakin banyak dukungan lagi dari berbagai elemen masyarakat. Dengan respons positif publik, kami optimistis bisa memenangkan Pilpres 2019," ungkap KMA.
Nuansa keagamaan sangat kental dalam pertemuan tersebut. Kunjungan ini diawali dengan Salat Subuh berjamaah. Kegiatan diikuti oleh semua, seperti para ulama, sesepuh Betawi, jawara, dan kiai kampung. Mereka ini datang dari berbagai daerah di Jakarta Selatan.
Wilayah yang ikut dalam pertemuan itu ada sekitar 10 daerah. Mereka datang dari Cipete, Pondok Pinang, Lebak Bulus, dan Kampung Sawah. Hadir juga perwakilan dari Cirendeu, dari Lebak Bulus, Pondok Pinang, Cipete, dan Radio Dalem. Dukungan semakin berwarna dengan kehadiran perwakilan dari Tangerang Selatan melalui Ormas Kembang Latar.
"Yang hadir adalah guru-guru ngaji. Mereka ini tiap hari ngajar kitab di majelis-majelis kampung. Ada juga para pendekar dan guru silat Betawi. Semua bersepakat untuk mendukung Paslon 01. Alasannya jelas, Kiai Ma'ruf ini ulama besar umat Islam di Indonesia. Sanad dan nasabnya jelas dari para ulama besar nusantara. Beliau juga pendekar, jawara dari Banten," tegas KH Muhyiddin Ishaq.
Dengan kapabilitas besar KMA, elemen-elemen masyarakat di Jakarta Selatan juga Tangerang Selatan pun sepakat memberikan dukungan. Mereka juga siap memenangkan Paslon 01 Jokowi-KMA di Pilpres 2019. Suara mayoritas akan diberikan pada Paslon 01. Tujuannya, agar Jokowi-KMA bisa berkarya untuk semakin memajukan Indonesia di masa mendatang.
"Kami sepakat memenangkan Paslon 01. Kami memiliki basic massa yang besar. Jumlahnya ribuan dan semua tersebar di Jabodetabek. Sebab, di sini ada Haji Mat Bendot pendiri Kembang Latar, Haji Zaeni, Lola Hadi pimpinan Perguruan Misar Siban (MS) Pengasinan, dan lainnya. Insya Allah nanti ada banyak Kyai dan Ustadz yang bergabung," terang KH Muhyiddin Ishaq.
Strategi pemenangan juga di isyaratkan KH Muhyiddin Ishaq. Mereka akan melakukan kampanye terbuka atau jahr. Jahr ini akan dikombinasi dengan metode face to face ala Sirr yang dilakuakn diam-diam. Haji Mat Bendot menambahkan, Ormas Kembang Latar akan mengerahkan anggota di berbagai wilayah Jakarta. Mereka akan melakukan sosialisasi program Paslon 01 agar semakin kuat di grassroot.
"Kami bukan pembela ulama, tapi pecinta ulama. Kami akan lakukan sosialisasi langsung di lapangan. Tapi, sebelumnya akan ada koordinasi internal. Intinya, Paslon 01 Jokowi-KMA harus menang di Pilpres 2019. Suaranya juga absolut. Mereka ini adalah pemimpin yang Akhlakul Karimah. Pasangan terbaik, sekaligus sinergo Umaro dan Ulama," tutup Haji Mat Bendot.
(maf)