Safari Kebangsaan X, PDIP 'Napak Tilas' Pengalaman Hidup Jokowi di Aceh

Rabu, 06 Maret 2019 - 09:38 WIB
Safari Kebangsaan X,...
Safari Kebangsaan X, PDIP 'Napak Tilas' Pengalaman Hidup Jokowi di Aceh
A A A
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan kembali menggelar Safari Politik Kebangsaan X ke Provinsi Aceh. Di Provinsi berjuluk Serambi Mekkah tersebut, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memerlukan kerjasama tidak hanya dengan seluruh Parpol Koalisi Indonesia Kerja dan relawan namun juga dukungan para ulama, tokoh masyarakat, dan kerjasama yang baik dengan seluruh Partai Lokal Aceh menjadi prioritas kerja Tim Kampanye Paslon 01.

"Karena itulah kami datang membawa pesan khusus Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin, bersama dengan KH Lukmanul Hakim, Wakil Ketua MUI, Habib Sholeh, Habib Ali Assegaf, hingga DR Zuhairi Misrawi, alumni Universitas Al Azhar, Mesir," ujar Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dalam pers rilisnya, Rabu (6/3/2019).

Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amin, Hasto menegaskan bahwa kunjungannya kali ini didasari oleh pengalaman Jokowi sendiri yang meniti karir pertamanya di Aceh atau 'Napak Tilas' pengalaman hidup Jokowi di Aceh.

"Seluruh nafas kehidupan Masyarakat Aceh telah ditangkap, dipahami, dan diinternalisasikan dengan baik oleh Pak Jokowi. Berpadu menjadi satu dengan Kyai Ma'ruf Amin menjadikan kepemimpinnya hadir merepresentasikan kesatupaduan ulama dan umara; umara dan ulama," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Hasto, rombongan safari akan berkonsentrasi pada upaya pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan didorong oleh kesadaran terhadap masa depan Aceh sebagai Serambi Mekkah.

Bagi Hasto, masyarakat Aceh itu menjungjung tinggi kehidupan beragama, sangat gigih, dan setia pada prinsip. Sejarah dan kebudayaannya sangat luar biasa. Aspek inilah yang menjadi keyakinan Jokowi dalam melihat masa depan Aceh yang gemilang, mengingat potensi pertumbuhannya sangat besar karena letak geografisnya di sepanjang Semenanjung Malaka.

"Safari Politik X ini direncanakan mengunjungi pondok pesantren, bertemu para ulama, dan tokoh masyarakat, para pemuda Aceh, dan tidak lupa mengangkat wisata kuliner Aceh yang kaya dengan bumbu-bumbuan yang begitu sedap, dan bercita rasa tinggi, khas masyarakat Aceh dengan seluruh kedai kopinya," papar Hasto.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)