Kaum Muda Nahdliyin Ikrar Menangkan KMA di Pilpres 2019
Kaum Muda Nahdliyin Ikrar Menangkan KMA di Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Master C19 Portal KMA terus menggalang dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk memenangkan paslon Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (KMA) di Pilpres 2019. Hasilnya, paslon nomor urut 01 mendapat dukungan penuh dari kalangan muda NU Ciamis, Jawa Barat.
Bukan sekadar mendukung, ratusan kalangan muda NU se-Kabupaten Ciamis juga berikrar akan menjadi mesin pemenangan Jokowi-KMA dalam Pilpres 17 April mendatang.
"Kami kaum muda Nahdliyin berikrar memenangkan Bapak Jokowi Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden," ungkap Gus Dandeu Rifa'i Hielmi saat memimpin pembacaan ikrar, di Gedung Majelis Pertemuan Umat Islam, Ciamis, Sabtu (2/3/2019).
Ikrar kaum muda Nahdliyin se-Kabupaten Ciamis itu dibacakan di hadapan putra Kiai Ma'ruf Amin, yaitu Ahmaf Syauqi Ma'ruf Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA.
Gus Oqi-sapaan akrab Ahmad Syauqi-mengaku lega karena warga NU khususnya di Jawa Barat semakin solid mendukung Jokowi-KMA. Menurut Gus Oqi, sudah seharusnya Kiai Ma'ruf mendapat dukungan dari warga NU.
(Baca juga: Golkar Sebut WNA Punya E-KTP Bukan Produk Pemerintah Jokowi)
Mengingat KMA merupakan salah satu ulama dan pimpinan NU. Gus Oqi mengingatkan, bahwa Pilpres 2014 silam, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, tumbang di Ciamis. "Ini menjadi tantangan warga NU di Ciamis, pada Pilpres nanti dapat membalikkan keadaan," imbaunya.
Bergeraknya kalangan NU membuat Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho optimistis, Jokowi-KMA meraih suara terbanyak di Ciamis.
"Kalau sahabat-sahabat pulang dari sini, langsung aktif sosialisasi, kami yakin Jokowi-KMA akan menang di Ciamis," tandasnya.
Mendapat suntikan moral seperti itu, ratusan kaum muda Nahdliyin yang hadir nampak bersemangat. Mereka berjanji akam langsung mensosialisasikan terutama sosok Kiai Ma'ruf Amin kepada saudara, tetangga, dan warga.
Usai menghadiri ikrar kaum muda Nahdliyin, Gus Oqi menyempatkan diri sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Cijantung, Ciamis, KH Agus Abdul Kholiq Sirajd. Kiai Agus pun mendukung gerakan Master C19 Portal KMA yang berupaya menjahit komunikasi warga NU.
Bukan sekadar mendukung, ratusan kalangan muda NU se-Kabupaten Ciamis juga berikrar akan menjadi mesin pemenangan Jokowi-KMA dalam Pilpres 17 April mendatang.
"Kami kaum muda Nahdliyin berikrar memenangkan Bapak Jokowi Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden," ungkap Gus Dandeu Rifa'i Hielmi saat memimpin pembacaan ikrar, di Gedung Majelis Pertemuan Umat Islam, Ciamis, Sabtu (2/3/2019).
Ikrar kaum muda Nahdliyin se-Kabupaten Ciamis itu dibacakan di hadapan putra Kiai Ma'ruf Amin, yaitu Ahmaf Syauqi Ma'ruf Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA.
Gus Oqi-sapaan akrab Ahmad Syauqi-mengaku lega karena warga NU khususnya di Jawa Barat semakin solid mendukung Jokowi-KMA. Menurut Gus Oqi, sudah seharusnya Kiai Ma'ruf mendapat dukungan dari warga NU.
(Baca juga: Golkar Sebut WNA Punya E-KTP Bukan Produk Pemerintah Jokowi)
Mengingat KMA merupakan salah satu ulama dan pimpinan NU. Gus Oqi mengingatkan, bahwa Pilpres 2014 silam, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, tumbang di Ciamis. "Ini menjadi tantangan warga NU di Ciamis, pada Pilpres nanti dapat membalikkan keadaan," imbaunya.
Bergeraknya kalangan NU membuat Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho optimistis, Jokowi-KMA meraih suara terbanyak di Ciamis.
"Kalau sahabat-sahabat pulang dari sini, langsung aktif sosialisasi, kami yakin Jokowi-KMA akan menang di Ciamis," tandasnya.
Mendapat suntikan moral seperti itu, ratusan kaum muda Nahdliyin yang hadir nampak bersemangat. Mereka berjanji akam langsung mensosialisasikan terutama sosok Kiai Ma'ruf Amin kepada saudara, tetangga, dan warga.
Usai menghadiri ikrar kaum muda Nahdliyin, Gus Oqi menyempatkan diri sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Cijantung, Ciamis, KH Agus Abdul Kholiq Sirajd. Kiai Agus pun mendukung gerakan Master C19 Portal KMA yang berupaya menjahit komunikasi warga NU.
(maf)
Explore More