Sandi Usul Wisata Halal, Ma'ruf: Itu Saya yang Ngomong, Dia Ikut-ikutan

PANGANDARAN - Segala cara ditawarkan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno untuk meningkatkan pengembangan pariwisata, salah satunya calon wakil pendamping Prabowo Subianto itu menawarkan pengembangan wisata halal di Bali.

Terkait tawaran Sandi itu, Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin pun angkat bicara tentang ide Sandi tersebut. "Wisata Syariah itu kan saya yang ngomong. Lalu dia (Sandi) ikut-ikutan, (kalau ikut-ikutan ya) terima kasih," ujar Ma'ruf usai menghadiri deklarasi dukungan kiai dan santri kepada paslon 01 di Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).

Kiai Ma'ruf menuturkan dirinya mengembangkan wisata syariah dan wisata halal itu sejak 20-30 yang lalu. Pengembangan itu dibuktikan dengan adanya wisata syariah hotel sampai travel syariah.

"Tinggal pengemasannya," ucap calon pendamping Capres nomor urut 01 Jokowi itu seraya menandaskan bahwa jika Sandi mau ikut mengembangkan ia mengaku berterima kasih.

Diketahui, rencana Sandi yang menawarkan wisata Bali sendiri sudah ditolak masyarakat Bali. Seperti yang disampaikan Gubernur Bali, I Wayan Koster bahwa Bali enggan mengubah branding wisata mereka dengan sebutan lain.

Bali tetap memilih branding wisata budaya. Di samping itu, Wayan Koster juga menganggap tanpa label halal selama ini wisatawan di Bali bisa memilah restoran atau kebutuhan terkait halal.

"Saya kira untuk Bali sudah ada brandingnya sesuai kearifan lokal Bali. Karakter Bali yaitu pariwisata berbasis budaya. Saya kira nggak perlu lagi kita mengembangkan branding yang lain justru itu akan mempersempit dan mengecilkan branding sejenis yang sudah ada di Bali, wisata budaya," kata Koster di Bali pada 26 Februari lalu.