Prabowo: Kami Berpegang pada Falsafah Keadilan dan Kemakmuran
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengapresiasi dari hasil kinerja pemerintahan Joko Widodo selama memimpin Indonesia. Namun dirinya memiliki pandangan lain dalam memimpin Indonesia ke depan.
"Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Kami punya falsafah dan strategi yang lain kami berpegang kepada falsafah keadilan yang akan menghasilkan kemakmuran," ujar Prabowo dalam debat pilres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Dalam falsafah tersebut, Prabowo berpandangan bahwa pemerintah harus hadir dengan rinci dengan teliti dengan tegas dengan aktif untuk memperbaiki ketimpangan dalam kekayaan.
"Kita harus menjaga kekayaan kita supaya tidak lari ke luar negeri dan untuk itu kita instrumen kita adalah pasal 33 undang-undang Dasar 45 itu yang kami ingin tegaskan," jelasnya.
Saat disinggung dirinya menguasai ratusan ribu tanah, Prabowo pun membenarkan dan menegaskan tanah adalah milik negara.
"Dari setiap saat setiap saat negara bisa ambil kembali dan kalau untuk negara mengembalikan itu semua daripada jatuh ke orang asing Lebih baik saya karena saya nasionalis dan patriotik terima kasih," tuturnya.
"Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Kami punya falsafah dan strategi yang lain kami berpegang kepada falsafah keadilan yang akan menghasilkan kemakmuran," ujar Prabowo dalam debat pilres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Dalam falsafah tersebut, Prabowo berpandangan bahwa pemerintah harus hadir dengan rinci dengan teliti dengan tegas dengan aktif untuk memperbaiki ketimpangan dalam kekayaan.
"Kita harus menjaga kekayaan kita supaya tidak lari ke luar negeri dan untuk itu kita instrumen kita adalah pasal 33 undang-undang Dasar 45 itu yang kami ingin tegaskan," jelasnya.
Saat disinggung dirinya menguasai ratusan ribu tanah, Prabowo pun membenarkan dan menegaskan tanah adalah milik negara.
"Dari setiap saat setiap saat negara bisa ambil kembali dan kalau untuk negara mengembalikan itu semua daripada jatuh ke orang asing Lebih baik saya karena saya nasionalis dan patriotik terima kasih," tuturnya.
(pur)