Debat Capres Kedua Akan Ada Tambahan Segmen Debat Eksploratif

Jum'at, 15 Februari 2019 - 19:26 WIB
Debat Capres Kedua Akan Ada Tambahan Segmen Debat Eksploratif
Debat Capres Kedua Akan Ada Tambahan Segmen Debat Eksploratif
A A A
JAKARTA - Koordinator Panelis Debat Capres Kedua, Sudharto menyampaikan rumusan pertanyaan yang akan diberikan kepada Capres nomor urut 01, Jokowi dan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat kedua sudah mencapai 70-80% yang akan difinalisasi sampai nanti malam.

"Jadi mungkin yang berbeda dengan debat kita pertama di debat yang kedua ini ada di segmen yang keempat adalah yang disebut dengan debat eksploratif yaitu ada tayangan video tentang masalah tema itu," ujar Sudharto di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

(Baca juga: Jokowi Akan Jadikan Debat Capres Kedua sebagai Podiumnya Rakyat)


Menurut Sudharto, dari panelis pihaknya sudah membagi tema untuk setiap segmen dimana di segmen pertama penyampaian visi-misi, kemudian segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi dan segmen keempat adalah debat eksploratif yang dilalui pemutaran video.

Adapun terkait rincian isu debat, Sudharto enggan menyampaikan. "Itu yang nanti kita tunggu saja. Kita tunggu pada saat tanggal 17 malam," ucapnya.

Sementara itu, panelis lainnya, Dewi Kartika mengatakan sebenarnya tidak ada perbedaan antara debat yang pertama dan kedua. Yang membedakan hanyalah soal dihapuskannya metode kisi-kisi yang menyangkut subtansi pertanyaan kepada masing-masing paslon.

(Baca juga: Prabowo Diyakini Bakal Kritisi Capaian Jokowi di Debat Kedua)


Selain itu, Dewi menganggap lima tema debat kedua nanti jika dilihat dari kompleksitasnya cukup luas sehingga dibutuhkan pengaturan waktu yang efisien. Dalam hal ini, panelis memberikan kesempatan kepada masing-masing calon untuk memanfaatkan waktu yang baik khususnya di segmen keempat.

"Sehingga kita dari tim panelis berupaya pastikan kita memang address 5 tema tersebut secara komprehensif dan lebih prensitif," tambah Dewi di lokasi yang sama.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5938 seconds (0.1#10.140)