TKN Jokowi-Ma'ruf Tak Masalah Prabowo Turun ke Jateng
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mulai turun ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng). Kubu pasangan nomor urut 02 menganggap, Jateng sebagai provinsi yang penting bagi mereka.
Menanggapi hal ini, Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku, tak mempersoalkan Prabowo turun, meski Jateng menjadi basis suara PDIP dan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Karena seluruh wilayah Indonesia menjadi ruang publik untuk kampanye. Sebagaimana kami datang ke Jawa Barat, Sumatera Barat, itu juga berlaku sama. Jadi tidak ada persoalan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
(Baca juga: Kunjungi Jawa Tengah, Prabowo Disambut Ribuan Warga Purbalingga)
Hasto menjelaskan, pihaknya tak khawatir dengan kehadiran Prabowo menggarap suara di Jateng. Sebab dari survei di internalnya, suara Jokowi-Ma'ruf sudah tinggi, kemudian pasangan ini juga menang dari survei di media sosial.
"Kan sudah saya survei kan tinggi, sosmed kita sudah juara dan kemudian dukungan juga makin besar dan kami tidak pernah bersandiwara," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku, tak mempersoalkan Prabowo turun, meski Jateng menjadi basis suara PDIP dan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Karena seluruh wilayah Indonesia menjadi ruang publik untuk kampanye. Sebagaimana kami datang ke Jawa Barat, Sumatera Barat, itu juga berlaku sama. Jadi tidak ada persoalan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
(Baca juga: Kunjungi Jawa Tengah, Prabowo Disambut Ribuan Warga Purbalingga)
Hasto menjelaskan, pihaknya tak khawatir dengan kehadiran Prabowo menggarap suara di Jateng. Sebab dari survei di internalnya, suara Jokowi-Ma'ruf sudah tinggi, kemudian pasangan ini juga menang dari survei di media sosial.
"Kan sudah saya survei kan tinggi, sosmed kita sudah juara dan kemudian dukungan juga makin besar dan kami tidak pernah bersandiwara," pungkasnya.
(maf)