KPU: Kerusakan Ribuan Kotak Suara di Cirebon karena Faktor Bencana

JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, komisinya segera mengambil tindakan atas rusaknya 1.410 kotak suara di Gudang KPU Kabupaten Cirebon yang diakibatkan hujan lebat.

"Itu kan baru ketahuan ternyata yang di Cirebon kotak suara itu tergenang oleh air karena hujan yang tidak berhenti-henti di sana. Jadi prinsipnya kita akan segera ganti ketika menerima laporan resmi dari KPU Jabar," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai KPU tak memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai aturan penyimpanan kotak suara agar aman. Hal tersebut terbukti dari rusaknya 1.410 kotak suara di Cirebon, Jawa Barat, karena hujan dan cuaca buruk. (Baca juga: Bawaslu: KPU Tak Punya SOP Jelas Atur Penyimpanan Kotak Suara )

Namun, peryataan Bawaslu langsung ditepis Komisioner KPU Ilham. Menurutnya, kerusakan kotak suara di Cirebon dikategorikan bencana alam. "Sekali lagi, kotak suara di Cirebon itu memang tergenang air, karena hujan yang tidak berhenti. Jadi itu masuk kategori bencana ya," ungkapnya.

KPU, sambungnya, sudah melakukan pencegahan atau antisipasi atas kerusakan kotak suara. "Kami sudah memerintahkan seluruh teman-teman di provinsi, kabupaten/kota yang memiliki gudang agar dibagian bawah kotak suara diberi palet karena memang ini kan rentan dengan kelembaban. Tapi sampai hari ini belum ada laporan dari manapun, ini kan karena ada bencana," jelasnya.