Bertemu di Senayan, Golkar Bahas Sejumlah Isu dengan LDII
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar telah melalukan pertemuan dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Senin 4 Februari 2019 malam. Sejumlah isu strategis pun dibahas dalam pertemuan yang digelar di Kantor Pusat LDII, Jalan Arteri Tentara Pelajar Nomor 28, Patal Senayan, Jakarta Selatan itu.
"Saya senang berada di sini dan menikmati kantor pusat yang sangat luar biasa ini, lokasi strategis dan tempatnya baik," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Targetkan Raih 65% Suara di Jabar, Banten dan DKI)
Dia mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Partai Golkar dengan LDII sudah terjalin lama. "Tentu sejarah pula LDII pion dakwah, jadi selain dakwah juga ada kegiatan keekonomian, lingkungan hidup," kata Menteri Perindustrian ini.
Maka itu, dia mengaku senang membicarakan seputar ketahanan pangan dengan LDII. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa Partai Golkar bergabung dengan Pemerintahan Jokowi sejak dua tahun belakangan.
"Saya yang buat statement bahwa dengan bergabungnya Golkar, maka kekuatan parlemen bertambah, sehingga pembangunan bisa berjalan secara baik," katanya.
Menurutnya, banyaknya suara Golkar bisa mendorong pemerintahan yang kuat. "Oleh karena itu, kami tentunya sangat berterima kasih dengan kerja sama saling kenal dan dekatnya dengan tokoh-tokoh LDII, sehigga tentu bisa di kontes politik bisa mengawal Pak Jokowi dalam konteks membangun parlemen yang lebih kuat," imbuhnya.
Karena, tambah dia, parlemen merupakan sumber undang-undang. "Jika undang-undang dihasilkan kurang berkualitas, maka turunannya ya ikut tidak berkualitas," tuturnya.
"Saya senang berada di sini dan menikmati kantor pusat yang sangat luar biasa ini, lokasi strategis dan tempatnya baik," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(Baca juga: Jokowi-Ma'ruf Targetkan Raih 65% Suara di Jabar, Banten dan DKI)
Dia mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Partai Golkar dengan LDII sudah terjalin lama. "Tentu sejarah pula LDII pion dakwah, jadi selain dakwah juga ada kegiatan keekonomian, lingkungan hidup," kata Menteri Perindustrian ini.
Maka itu, dia mengaku senang membicarakan seputar ketahanan pangan dengan LDII. Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan bahwa Partai Golkar bergabung dengan Pemerintahan Jokowi sejak dua tahun belakangan.
"Saya yang buat statement bahwa dengan bergabungnya Golkar, maka kekuatan parlemen bertambah, sehingga pembangunan bisa berjalan secara baik," katanya.
Menurutnya, banyaknya suara Golkar bisa mendorong pemerintahan yang kuat. "Oleh karena itu, kami tentunya sangat berterima kasih dengan kerja sama saling kenal dan dekatnya dengan tokoh-tokoh LDII, sehigga tentu bisa di kontes politik bisa mengawal Pak Jokowi dalam konteks membangun parlemen yang lebih kuat," imbuhnya.
Karena, tambah dia, parlemen merupakan sumber undang-undang. "Jika undang-undang dihasilkan kurang berkualitas, maka turunannya ya ikut tidak berkualitas," tuturnya.
(kri)