Eka Tjipta Akan Dikebumikan 2 Februari 2019
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja tutup usia pada umur 98 tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di kawasan Jakarta. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto.
Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto meminta kepada kerabat terdekat baik pejabat dan pengusaha untuk bisa melayat di atas pukul 19.00 (jam 7 malam) usai prosesi dari keluarga selesai.
"Sangat dihormati atau diapresiasi jika ingin hadir sebaiknya pada hari minggu ini jam 7 malam. Karena acara pagi sampai sore adalah acara keluarga," ujarnya di Rumah Duka Sentosa, Minggu (27/1/2019).
Gandi juga menuturkan, jenazah akan dikebumikan pada Sabtu pagi, 2 Februari 2019 di pemakaman keluarga Desa Marga Mulya, Kabupaten Karawang, Jawa barat.
"Jadi masih banyak cukup waktu bagi yang akan datang," katanya.
Kendati demikian, beberapa kerabat disampaikan Gandhi sudah ada yang hadir untuk mengucapkan belasungkawa.
"Pak Moeldoko sudah datang ke rumah. Beberapa Gubernur juga sudah hadir. Tapi kita beritahukan yang lain untuk hadir jam 7 malam sampai Sabtu depan. Satu minggu cukup," katanya.
Seperti diketahui, Sinar Mas berawal ketika almarhum Eka Tjipta Widjaja yang ketika itu masih bernama Oei Ek Tjhong, dan baru menjejak usia 15 tahun, berwirausaha menjajakan biskuit dan permen dengan mengendarai sepeda ke penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Oktober 1938. Meski hanya lulusan sekolah dasar, baginya tak ada harapan dan cita-cita yang terlalu tinggi.
Kini sebagai sebuah brand, Sinar Mas menaungi sejumlah perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing dari mereka independen dengan manajemen tersendiri.
Perusahaan tadi, bergerak di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, serta energi dan infrastruktur. Belakangan, Sinar Mas juga memasuki pula ranah bisnis digital ventures.
Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto meminta kepada kerabat terdekat baik pejabat dan pengusaha untuk bisa melayat di atas pukul 19.00 (jam 7 malam) usai prosesi dari keluarga selesai.
"Sangat dihormati atau diapresiasi jika ingin hadir sebaiknya pada hari minggu ini jam 7 malam. Karena acara pagi sampai sore adalah acara keluarga," ujarnya di Rumah Duka Sentosa, Minggu (27/1/2019).
Gandi juga menuturkan, jenazah akan dikebumikan pada Sabtu pagi, 2 Februari 2019 di pemakaman keluarga Desa Marga Mulya, Kabupaten Karawang, Jawa barat.
"Jadi masih banyak cukup waktu bagi yang akan datang," katanya.
Kendati demikian, beberapa kerabat disampaikan Gandhi sudah ada yang hadir untuk mengucapkan belasungkawa.
"Pak Moeldoko sudah datang ke rumah. Beberapa Gubernur juga sudah hadir. Tapi kita beritahukan yang lain untuk hadir jam 7 malam sampai Sabtu depan. Satu minggu cukup," katanya.
Seperti diketahui, Sinar Mas berawal ketika almarhum Eka Tjipta Widjaja yang ketika itu masih bernama Oei Ek Tjhong, dan baru menjejak usia 15 tahun, berwirausaha menjajakan biskuit dan permen dengan mengendarai sepeda ke penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Oktober 1938. Meski hanya lulusan sekolah dasar, baginya tak ada harapan dan cita-cita yang terlalu tinggi.
Kini sebagai sebuah brand, Sinar Mas menaungi sejumlah perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing dari mereka independen dengan manajemen tersendiri.
Perusahaan tadi, bergerak di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, serta energi dan infrastruktur. Belakangan, Sinar Mas juga memasuki pula ranah bisnis digital ventures.
(maf)