Didominasi Lulusan SMP-SMA, Pekerja Indonesia Terancam Kalah Saing

Rabu, 23 Januari 2019 - 12:01 WIB
Didominasi Lulusan SMP-SMA, Pekerja Indonesia Terancam Kalah Saing
Didominasi Lulusan SMP-SMA, Pekerja Indonesia Terancam Kalah Saing
A A A
JAKARTA - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan peningkatan daya sumber daya manusia (SDM) masih menjadi tantangan pemerintah.

Alasannya tingkat pendidikan angkatan kerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan SMP dan SMA.

"Sekalipun kita memiliki bonus demografi tetapi proporsi terbesar dari penduduk usia produktif tadi, adalah berpendidikan SMP," kata Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, Rabu (23/1/2019).

Agus menyampaikan hal itu saat dalam acara Indonesia Leaders Forum (ILF) 2019 yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews, di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Kondisi angkatan kerja didominasi lulusan SMP-SMA akan mempengarui daya saing Indonesia dengan negara lain, khususnya terkait tingkat produktivitas kerja.

"Sehingga bisa dibayangkan dengan jumlah usia produktif yang mayoritas berpendidikan SMP- SMA maka produktifitas kita pasti akan kalah dibandingkan negara lain yang proporsional besar penduduknya berpendidikan perguruan tinggi," tutur Agus yang hadir mewakili Menko PMK Puan Maharani.

Kendati demikian, Agus menjelaskan daya saing Indonesia saat ini berada pada posisi 45 dari 140 negara dalam indeks daya saing global 2018. Posisi indonesia naik dari tahun yang lalu yang waktu itu berada di peringkat 47 dan di 2015 masih di peringkat 50.

"Itu suatu lompatan yang harus kita apresiasi," katanya.

Indonesia Leader Forum (ILF) 2019 yang digelar KORAN SINDO dan SINDOnews menghadirikan para pemimpin kementerian/lembaga, pemerintah daerah, swasta, BUMN, kampus, civil society.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6491 seconds (0.1#10.140)
pixels