Kasus Novel Raib, Tim 02 Sebut Prabowo Tak Ingin Jokowi Malu

Sabtu, 19 Januari 2019 - 13:59 WIB
Kasus Novel Raib, Tim 02 Sebut Prabowo Tak Ingin Jokowi Malu
Kasus Novel Raib, Tim 02 Sebut Prabowo Tak Ingin Jokowi Malu
A A A
JAKARTA - Debat perdana yang diikuti pasangan Capres dan Cawapres telah berakhir beberapa waktu lalu. Debat yang mengangkat isu hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme dianggap sebagian pihak di luar ekpektasi.

Hal itu karena sejumlah isu yang awalnya ramai menjadi perbincangan publik seperti kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan hilang dalam perdebatan.

Padahal sebelumnya, kasus ini dikabarkan akan menjadi 'senjata' bagi pasangan 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno untuk 'menyerang' paslon 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Di sisi lain, paslon 01 juga mengaku sudah memiliki amunisi untuk menjawab serangan tersebut.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku, sejak awal memang kasus Novel ini menjadi perhatian kubunya untuk diungkap dalam debat.

"Kritiknya Prabowo memang gitu, enggak mau ungkit-ungkit kesalahan orang dan tahan diri, tidak mau menyerang kecuali kebijakan," ujar Dahnil dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM bertajuk 'Panggung Dramaturgi Debat Capres' di d'consulate resto, Menteng, Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Dahnil mengaku, awal kubunya ingin membahas kasus ini dalam debat kemarin. Hal itu, terlihat ketika Cawapres Sandiaga S Uno ingin menyampaikan hal itu yang kemudian diklaim Prabowo menahan itu agar tidak muncul dalam debat.

"Prabowo enggak mau permalukan Jokowi atas kasus tersebut, karena banyak hal terkait kasus itu. Karena itu sejak awal TGPF Novel jadi fokus penyelesain Prabowo-Sandi," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6362 seconds (0.1#10.140)
pixels