Debat Pertama Pilpres 2019, Jokowi Dianggap Menguasai Persoalan

Sabtu, 19 Januari 2019 - 10:07 WIB
Debat Pertama Pilpres 2019, Jokowi Dianggap Menguasai Persoalan
Debat Pertama Pilpres 2019, Jokowi Dianggap Menguasai Persoalan
A A A
JAKARTA - Setelah melakoni debat perdana, komentar positif terus mengalir kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH. Ma'ruf Amin. Salah satunya disampaikan Pengamat Politik dari The Habibie Center, Bawono Kumoro yang menyebut secara khusus Capres Jokowi terlihat menguasai persoalan.

Bawono mengatakan, saat pemaparan visi misi di awal debat, ada hal menarik disampaikan oleh Jokowi. Calon petahana tersebut mengangkat soal akses ekonomi dan permodalan.

"Ini sekilas terdengar biasa, tetapi justru itulah esensi hak asasi manusia. Sedangkan Prabowo di awal debat sudah langsung beretorika dan nada bicara agak tinggi," kata Bawono, Sabtu (19/1/2019).

Menurut Bawono, jika dicermati secara rinci, performa Jokowi dianggap cukup menguasai forum debat, baik saat sesi pertanyaan yang diajukan moderator maupun pertanyaan yang dilontarkan pasangan calon nomor urut 02. Salah satunya saat Prabowo menyinggung tentang mahalnya ongkos politik.

"Jokowi cukup cerdik mengambil contoh bagaimana dia maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 tanpa mengeluarkan uang politik sedikit pun. Hanya bermodalkan rekam jejak sebagai wali kota Solo sukses dua periode. Bahkan ia tegaskan Prabowo menjadi saksi dari hal tersebut," ujarnya.

Sementara Prabowo yang menekankan kenaikan gaji aparat negara sebagai solusi mencegah korupsi di birokasi pemerintahan, menurut Bawono, solusi ditawarkan ini seperti mengabaikan realitas bahwa gaji aparat negara saat ini sudah cukup baik. Bahkan juga terdapat sistem tunjangan kinerja (renumenerasi).

Bawono juga memuji Jokowi saat saat melempar isu gender kepada Prabowo dengan menyinggung sedikitnya jumlah perempuan di kepengurusan DPP Partai Gerindra. Jokowi membandingkan hal itu dengan keberadaan sembilan menteri perempuan di kabinet, serta membentuk panitia seleksi KPK beranggotakan semua perempuan.

"Jokowi ingin menujukkan bahwa dalam hal keberpihakan gender ia jauh lebih baik dan sudah membuktikan secara konkret," imbuhnya.

Yang paling menarik, menurut Wabono, saat di segmen kelima Prabowo terlihat gagap menjawab serangan Jokowi mengenai isu korupsi, dimana Partai Gerinda tercatat sebagai partai dengan caleg mantan narapidana korupsi. Tidak cuma gagap Prabowo terlihat cukup terpancing secara emosional.

"Sentuhan Yusril kelihatan di argumen-argumen dan tembakan disampaikan Jokowi," tegasnya.

Kendati begitu, debat semalam masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan paslon 01 yakni terkait performa Cawapres Ma'ruf Amin yang dianggapnya belum maksimal sepenuhnya. Namun diyakini, mantan Rais Aam PBNU itu akan menjadi patner debat yang moncer bagi Jokowi pada debat tahap kedua nanti.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8545 seconds (0.1#10.140)