Komunitas Ulama dan Ustaz Ini Deklarasi Dukung Paslon 01
A
A
A
JAKARTA - Dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin terus bergulir. Kali ini datang dari ulama, ustaz dan para pengasuh pondok pesantren di Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat.
Hal ini mereka tandai dengan mendaklarasikan tujuh poin dukungan terhadap pasang Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah yang menjadi markas Prabowo tersebut.
"Kami sepakat para ulama Bogor Barat untuk menjaga kondusif pilpres dan pemilu serta menangkal dan memberikan pemahaman kepada masyarakat atas isu atau fitnah yang beredar di tengah masyarakat," kata Kiai Ikbal, ulama dan pengasuh salah satu pondok pesantren di Bogor Barat, Jumat (18/1/2019).
"Kami pun sepakat dengan musyawarah dan berbagai pertimbangan bersama untuk mendukung kembali pasangan no urut 01 Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 5 tahun ke depan," tambah Kiai Ikbal.
Menurut Kiai Ikbal, selain memiliki kinerja yang nyata prestasi yang banyak dan dirasakan masyarakat pasangan no urut satu juga sangat serasi, karena Pak Jokowi didampingi ulama sebagai bandul keseimbangan bernegara.
"InsyaAllah Indonesia jauh lebih baik jika ada ulama di dalamnya yang memimpin," ucapnya.
Sementara Ade Ruhandi (Ade Jaro), ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor yang juga sebagai ketua Tim Kemenangan Daerah pasangan nomor 1 Jokowi-Ma'ruf. Dalam sambutannya Jaro Ade meminta kepada masyarakat Bogor Barat menjaga kondusifitas dan saling menghargai.
"Negara kita adalah negara hukum dan berdaulat, tidak boleh pilpres maupun pileg memecah belah kita, jika ada yang melanggar hukum lapokan kepada penegak hukum, jangan anarkis dan merasa paling benar, hukum harus kita junjung dan apapun keputusannya hukum harus didaulati," ujarnya.
Berikut 7 poin deklarasi dukungan ulama, ustaz dan pengurus pondok pesantren se-Bogor Barat. Pertama siap mendukung dan memilih calon presiden dan wakil presiden no urut 01, kedua menangkal hoaks dengan menjelaskan fakta kepada masyarakat.
Ketiga, mendukung dan mengharapkan segera terbentuknya DOB Kabupaten Bogor Barat selambat lambatnya tahun 2020. Keempat, mengusulkan melanjutkan program bantuan dana desa dan meminta agar ditambah.
Kelima, memprioritaskan pembangunan pondok pesantren, majlis ta'lim, kemakmuran petugas masjid serta kebutuhan para santri. Keenam, meminta dibuatkannya jalan Tol balaraja, tangerang sampai jasinga yang menghubungkan Bogor dan Lebak. Ketujuh, meminta untuk dibangunnya jalan BSD rumpin, cigudeg, sukajaya menjadi jalan nasional.
Hal ini mereka tandai dengan mendaklarasikan tujuh poin dukungan terhadap pasang Jokowi-Ma'ruf Amin di wilayah yang menjadi markas Prabowo tersebut.
"Kami sepakat para ulama Bogor Barat untuk menjaga kondusif pilpres dan pemilu serta menangkal dan memberikan pemahaman kepada masyarakat atas isu atau fitnah yang beredar di tengah masyarakat," kata Kiai Ikbal, ulama dan pengasuh salah satu pondok pesantren di Bogor Barat, Jumat (18/1/2019).
"Kami pun sepakat dengan musyawarah dan berbagai pertimbangan bersama untuk mendukung kembali pasangan no urut 01 Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 5 tahun ke depan," tambah Kiai Ikbal.
Menurut Kiai Ikbal, selain memiliki kinerja yang nyata prestasi yang banyak dan dirasakan masyarakat pasangan no urut satu juga sangat serasi, karena Pak Jokowi didampingi ulama sebagai bandul keseimbangan bernegara.
"InsyaAllah Indonesia jauh lebih baik jika ada ulama di dalamnya yang memimpin," ucapnya.
Sementara Ade Ruhandi (Ade Jaro), ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor yang juga sebagai ketua Tim Kemenangan Daerah pasangan nomor 1 Jokowi-Ma'ruf. Dalam sambutannya Jaro Ade meminta kepada masyarakat Bogor Barat menjaga kondusifitas dan saling menghargai.
"Negara kita adalah negara hukum dan berdaulat, tidak boleh pilpres maupun pileg memecah belah kita, jika ada yang melanggar hukum lapokan kepada penegak hukum, jangan anarkis dan merasa paling benar, hukum harus kita junjung dan apapun keputusannya hukum harus didaulati," ujarnya.
Berikut 7 poin deklarasi dukungan ulama, ustaz dan pengurus pondok pesantren se-Bogor Barat. Pertama siap mendukung dan memilih calon presiden dan wakil presiden no urut 01, kedua menangkal hoaks dengan menjelaskan fakta kepada masyarakat.
Ketiga, mendukung dan mengharapkan segera terbentuknya DOB Kabupaten Bogor Barat selambat lambatnya tahun 2020. Keempat, mengusulkan melanjutkan program bantuan dana desa dan meminta agar ditambah.
Kelima, memprioritaskan pembangunan pondok pesantren, majlis ta'lim, kemakmuran petugas masjid serta kebutuhan para santri. Keenam, meminta dibuatkannya jalan Tol balaraja, tangerang sampai jasinga yang menghubungkan Bogor dan Lebak. Ketujuh, meminta untuk dibangunnya jalan BSD rumpin, cigudeg, sukajaya menjadi jalan nasional.
(maf)