KPU Gelar Debat Pilpres 2019 dalam 5 Putaran
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan pihaknya menggelar debat Pilpres 2019 dalam lima putaran yang akan dihelat mulai Januari hingga April. Debat Pilpres digelar demi memenuhi tuntutan konstitusional sebagaimana diamanahkan UU No 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. mosional, bukan rasional.
Debat pertama digelar pada 17 Januari 2019 dengan peserta debat pasangan calon presiden-wakil presiden. Tema yang diangkat adalah persoalan hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Debat kedua berlangsung 17 Februari 2019 dengan peserta antarcalon presiden dan mengusung tema energi, pangan, SDA, lingkungan hidup, dan infrastruktur.Debat ketiga diselenggarakan 17 Maret 2019 dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan, dengan peserta debat adalah antarcalon wakil presiden.
"Sedangkan debat keempat akan dihelat 30 Maret 2019 dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan, dan keamanan, dan hubungan internasional. Peserta debat adalah antarcalon presiden,” ungkap Arief Budiman (9/1/2018).
Adapun debat kelima akan digelar pada 10 atau 13 April 2019 (waktu masih tentatif) dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi perdagangan dan industri. Peserta debat kelima adalah antar-pasangan calon presiden-wakil presiden.
Menurutnya, KPU diketahui bakal menggunakan dua format saat debat pilpres perdana pada 17 Januari di Hotel Bidakara yakni terbuka dan tertutup. Pada format pernyataan terbuka, KPU mengirimkan pertanyaan kepada para paslon sekitar sepekan sebelum debat dilaksanakan. Ada sekitar 20 pertanyaan, namun hanya tiga di antaranya yang akan diajukan saat debat berlangsung.
KPU bersama timses dua paslon menyepakati ada enam segmen dalam debat yang diikuti capres dan cawapres. Nantinya, segmen pertama pemaparan visi-misi akan dilakukan dengan durasi 23 menit 15 detik. Segmen kedua pendalaman visi-misi hukum dan HAM 15 menit 30 detik.Segmen ketiga pendalaman visi-misi korupsi dan terorisme 15 menit 30 detik. Segmen keempat dan kelima debat dan saling bertanya antarkandidat dengan masing-masing waktu 13 menit dan segmen keenam closing statement 11 menit 30 detik.
"Jadi akan berimbang dua segmen menjawab pertanyaan yang disusun oleh para panelis. Kemudian dua segmen menjawab pertanyaan yang disusun oleh masing-masing paslon," ungkapnya.
KPU, sambungnya, hanya mengizinkan setiap pasangan capres-cawapres membawa 100 pendukung di ruangan lokasi Debat Pilpres 2019 tahap pertama. Rencananya, Debat Pilpres 2019 perdana di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Arief mengatakan panitia debat akan memberikan 100 undangan kepada masing-masing pasangan calon (paslon). Para undangan itu bisa menyaksikan secara langsung acara Debat capres-cawapres pada 17 Januari 2019.
KPU juga menyiapkan tempat nonton bareng (nobar) untuk pendukung dua paslon di Hotel Bidakara. Tempat nobar untuk dua kubu pendukung ini akan dipisahkan. "Karena ruangannya pasti tidak mampu menampung semua orang yang datang. Maka di luar juga kami sediakan untuk pihak paslon 01 dan paslon 02, kita sediakan ruangan di luar untuk nonton bareng," katanya.
Debat pertama digelar pada 17 Januari 2019 dengan peserta debat pasangan calon presiden-wakil presiden. Tema yang diangkat adalah persoalan hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Debat kedua berlangsung 17 Februari 2019 dengan peserta antarcalon presiden dan mengusung tema energi, pangan, SDA, lingkungan hidup, dan infrastruktur.Debat ketiga diselenggarakan 17 Maret 2019 dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan, dengan peserta debat adalah antarcalon wakil presiden.
"Sedangkan debat keempat akan dihelat 30 Maret 2019 dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan, dan keamanan, dan hubungan internasional. Peserta debat adalah antarcalon presiden,” ungkap Arief Budiman (9/1/2018).
Adapun debat kelima akan digelar pada 10 atau 13 April 2019 (waktu masih tentatif) dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi perdagangan dan industri. Peserta debat kelima adalah antar-pasangan calon presiden-wakil presiden.
Menurutnya, KPU diketahui bakal menggunakan dua format saat debat pilpres perdana pada 17 Januari di Hotel Bidakara yakni terbuka dan tertutup. Pada format pernyataan terbuka, KPU mengirimkan pertanyaan kepada para paslon sekitar sepekan sebelum debat dilaksanakan. Ada sekitar 20 pertanyaan, namun hanya tiga di antaranya yang akan diajukan saat debat berlangsung.
KPU bersama timses dua paslon menyepakati ada enam segmen dalam debat yang diikuti capres dan cawapres. Nantinya, segmen pertama pemaparan visi-misi akan dilakukan dengan durasi 23 menit 15 detik. Segmen kedua pendalaman visi-misi hukum dan HAM 15 menit 30 detik.Segmen ketiga pendalaman visi-misi korupsi dan terorisme 15 menit 30 detik. Segmen keempat dan kelima debat dan saling bertanya antarkandidat dengan masing-masing waktu 13 menit dan segmen keenam closing statement 11 menit 30 detik.
"Jadi akan berimbang dua segmen menjawab pertanyaan yang disusun oleh para panelis. Kemudian dua segmen menjawab pertanyaan yang disusun oleh masing-masing paslon," ungkapnya.
KPU, sambungnya, hanya mengizinkan setiap pasangan capres-cawapres membawa 100 pendukung di ruangan lokasi Debat Pilpres 2019 tahap pertama. Rencananya, Debat Pilpres 2019 perdana di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Arief mengatakan panitia debat akan memberikan 100 undangan kepada masing-masing pasangan calon (paslon). Para undangan itu bisa menyaksikan secara langsung acara Debat capres-cawapres pada 17 Januari 2019.
KPU juga menyiapkan tempat nonton bareng (nobar) untuk pendukung dua paslon di Hotel Bidakara. Tempat nobar untuk dua kubu pendukung ini akan dipisahkan. "Karena ruangannya pasti tidak mampu menampung semua orang yang datang. Maka di luar juga kami sediakan untuk pihak paslon 01 dan paslon 02, kita sediakan ruangan di luar untuk nonton bareng," katanya.
(rhs)