BNPB: Indonesia Tak Punya Satelit Pemantau Bencana
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan bahwa Indonesia hingga saat ini belum memiliki satelit khusus untuk memantau bencana.
"Belum Indonesia gak punya satelit khusus pemantau bencana," tegas Sutopo di Graha BNPB, Jumat (28/12/2018).
Menurutnya, penggunaan satelit saat bencana hanya dari lembaga dari PBB. "Satelit kita cukup pakai satu saja. Satelit yang di Lapan itu sifatnya mikro jadi kita belum punya. Kalau Cina, itu BNPB nya Cina itu memiliki 4 satelit pemantau bencana. Jadi misalnya ada gempa itu dia langsung terlihat," lanjutnya.
Saat ditanyakan, apakah lebih efektif satelit daripada sensor, ia menjawab bahwa satelit hanya memantau di permukaan saja.
"Satelit hanya memantau permukaan. Kalau kita lihat kondisi laut ya kita di laut. Itu hanya untuk moto aja," lanjutnya.
Pihaknya juga tidak mengajukan pengadaan satelit untuk bencana. Karena keterbatasan anggaran. "Tidak ada. Anggarannya kan cuma segitu," tegasnya lagi.
"Belum Indonesia gak punya satelit khusus pemantau bencana," tegas Sutopo di Graha BNPB, Jumat (28/12/2018).
Menurutnya, penggunaan satelit saat bencana hanya dari lembaga dari PBB. "Satelit kita cukup pakai satu saja. Satelit yang di Lapan itu sifatnya mikro jadi kita belum punya. Kalau Cina, itu BNPB nya Cina itu memiliki 4 satelit pemantau bencana. Jadi misalnya ada gempa itu dia langsung terlihat," lanjutnya.
Saat ditanyakan, apakah lebih efektif satelit daripada sensor, ia menjawab bahwa satelit hanya memantau di permukaan saja.
"Satelit hanya memantau permukaan. Kalau kita lihat kondisi laut ya kita di laut. Itu hanya untuk moto aja," lanjutnya.
Pihaknya juga tidak mengajukan pengadaan satelit untuk bencana. Karena keterbatasan anggaran. "Tidak ada. Anggarannya kan cuma segitu," tegasnya lagi.
(pur)