DPR Minta Semua Instrumen Terkait Deteksi Tsunami Diaudit
DPR Minta Semua Instrumen Terkait Deteksi Tsunami Diaudit
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis meminta semua instrumen yang berkaitan dengan deteksi bencana Tsunami diaudit. Sebab, kata dia, deteksi tsunami di Lombok dan Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu tidak berfungsi.
"Kita minta supaya semua instrumen-instrumen berkaitan dengan deteksi tsunami itu agar diaudit," ujar Fary Djemi Francis menanggapi Tsunami Selat Sunda, dihubungi wartawan, Senin (24/12/2018).
Politikus Partai Gerindra ini pun meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke depan menjadi pusat koordinasi deteksi bencana. "Sebagai koordinator untuk deteksi bencana-bencana, kita minta BMKG koordinir instrumen yang dipelihara atau dikelola badan lain," paparnya.
Salah satu contohnya, sirine peringatan dini tsunami. Menurut dia, alat itu seharusnya dapat langsung berbunyi ketika peringatan dini tsunami dikeluarkan.
Dengan demikian, masyakarat mempunyai waktu untuk segera menyelamatkan diri dan evakuasi. "Kami mau mendapat penjelasan. Kita belum dapat informasi terkait di Banten dan Lampung," ujarnya.
"Kita minta supaya semua instrumen-instrumen berkaitan dengan deteksi tsunami itu agar diaudit," ujar Fary Djemi Francis menanggapi Tsunami Selat Sunda, dihubungi wartawan, Senin (24/12/2018).
Politikus Partai Gerindra ini pun meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ke depan menjadi pusat koordinasi deteksi bencana. "Sebagai koordinator untuk deteksi bencana-bencana, kita minta BMKG koordinir instrumen yang dipelihara atau dikelola badan lain," paparnya.
Salah satu contohnya, sirine peringatan dini tsunami. Menurut dia, alat itu seharusnya dapat langsung berbunyi ketika peringatan dini tsunami dikeluarkan.
Dengan demikian, masyakarat mempunyai waktu untuk segera menyelamatkan diri dan evakuasi. "Kami mau mendapat penjelasan. Kita belum dapat informasi terkait di Banten dan Lampung," ujarnya.
(pur)
Explore More