KH Ma'ruf Berduka untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung

Minggu, 23 Desember 2018 - 18:16 WIB
KH Maruf Berduka untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung
KH Ma'ruf Berduka untuk Korban Tsunami Banten dan Lampung
A A A
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas musibah Tsunami yang menerjang pesisir Banten atau Selat Sunda dan Lampung malam tadi.

Calon Pendamping Presiden Jokowi pada pemilu presiden 2019 itu berharap keluarga korban senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

"Atas bencana trusnami yang menimpa daerah Banten khususnya Anyer, Serang, Pandeglang, dan Lampung, kami mengucapkan sangat prihatin. Saya mendoakan, semoga musibah yang menimpa ini membuat masyarakat Banten dan Lampung tidak berputus asa, tapi tetap sabar dan penuh harapan," ujar Kiai Ma'ruf dalam pers rilisnya, Minggu (23/12/2018).

Abah sapaan akrabnya mengaku sangat bersedih dengan musibah yang melanda masyarakat Banten. Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu memang memiliki ikatan emosional dan jalur silsilah di Banten.

Secara silsilah, Kiai Ma’ruf adalah cicit Syekh Nawawi Al Bantani yang kondang sebagai imam Masjidilharam. Sehingga, Kiai Ma'ruf punya ikatan kuat secara emosional dengan Banten.

Mantan Rais Aam PBNU itu juga mengucapkan terima kasih kepada Aksi Santri Tanggap Bencana (Astana), yang sudah turun di Anyer untuk membantu korban tsunami di sana. Sekaligus Kiai Ma'ruf menyerukan agar masyarakat bergotong royong dan mengutamakan solidaritas, dengan segera memberi bantuan kepada para korban maupun pengungsi akibat bencana itu.

"Kita harapkan kepada masyarakat. Mari kita bantu saudara kira yang terkena musibah bencana tsunami di Anyer, Serang, Pandeglang dan Lampung," tutur Ketua Umum MUI itu.

Sebelumnya tsunami melanda wilayah pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu 22 Desember 2018 atau malam sekitar pukul 21.30. Peristiwa itu telah mengakibatkan setidaknya 168 orang meninggal, 745 orang luka luka, 30 orang hilang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9482 seconds (0.1#10.140)