Kenali Gangguan Kesehatan Otak, Siloam Hospitals Gelar Film 3 Dimensi

Senin, 17 Desember 2018 - 11:32 WIB
Kenali Gangguan Kesehatan Otak, Siloam Hospitals Gelar Film 3 Dimensi
Kenali Gangguan Kesehatan Otak, Siloam Hospitals Gelar Film 3 Dimensi
A A A
JAKARTA - Edukasi terkait kesehatan otak dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan bentuk format film seperti yang dilakukan Siloam Hospitals.

Edukasi terkait kesehatan otak bertajuk “The Amazing Human Brain and The Potential Catastrophe” digelar di Cinemaxx MaxxBox, Lippo Village, Tangerang. Menghadirkan narasumber Ketua Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Lippo Village Prof. Eka J. Wahjoepramono.

Berbagai kasus gangguan kesehatan otak yang telah ditangani oleh Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Lippo Village disajikan dalam format layar lebar 3 dimensi dan disaksikan oleh masyarakat awam, dokter, serta para mantan pasien.

“Format film merupakan salah satu media audio visual yang dapat menyampaikan edukasi secara efektif dan variatif. Edukasi seperti ini kami lakukan dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih memahami dengan mudah apa yang kami sampaikan, selain tampil lebih fun dan menarik,” ujar Eka J. Wahjoepramono, yang juga inisiator edukasi kesehatan otak tersebut dalam pesan yang diterima Senin (17/12/2018).

Siloam Hospitals Lippo Village merupakan rumah sakit flagship di jaringan Siloam Hospitals Group yang dikenal dengan Pusat Unggulan Saraf dan Bedah Saraf.

Pusat unggulan yang menangani berbagai kondisi dan gangguan kesehatan otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer ini terdiri dari tim spesialis bedah saraf dan saraf berpengalaman serta didukung dengan peralatan medis mutakhir.

Antara lain seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) 3 Tesla, _Dual Source CT Scan, serta teknologi Gamma Knife yang memungkinkan pasien menjalani operasi otak tanpa risiko bedah. Dalam perjalanannya sudah menangani berbagai macam kasus gangguan kesehatan otak, termasuk berhasil melakukan 50 operasi batang otak yang memiliki tingkat kerumitan tinggi.

Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan otak (brain check up) secara rutin masih sangat jarang. Selama ini lebih banyak orang yang memeriksakan kesehatan jantung atau organ tubuh lainnya.

"Pada kenyataannya, brain check up sangat diperlukan karena berguna untuk mendeteksi penyakit yang mengancam kesehatan otak, seperti stroke. Hal inilah yang ingin kami sosialisasikan juga kepada masyarakat awam melalui acara edukasi ini,” jelas Direktur Siloam Hospitals Lippo Village dr. Jeffry Oeswadi, MARS.

Salah satu cara melakukan brain check up adalah dengan menggunakan MRI yaitu sebuah prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar X atau bahan radioaktif.

Dengan MRI, sel-sel hingga yang terkecil sekali pun di dalam otak dapat terlihat dan terdeteksi. Pemeriksaan MRI dianjurkan untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas, di mana risiko stroke sangat tinggi di usia ini, namun juga dianjurkan untuk mereka yang punya riwayat keluarga menderita stroke.

“Pencegahan tentunya lebih baik daripada mengobati. Dengan kesadaran dan rutin melakukan pemeriksaan, kita dapat mencegah dan mendeteksi dini segala kemungkinan yang bisa terjadi ujar Jeffry.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3435 seconds (0.1#10.140)