Suara Perempuan Sangat Menentukan Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Pemilih perempuan memiliki peran strategis dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Selain memiliki jumlah yang sangat besar, pemilih perempuan juga sangat potensial menjadi pendulang suara (vote getter) bagi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 diperkirakan jumlah pemilih perempuan mencapai 92.929.422 orang atau 50,6% dari total pemilih. Jumlah ini lebih banyak daripada para pemilih laki-laki. Tak hanya itu, para pemilih perempuan dinilai punya pengaruh besar dalam mengarahkan anggota keluarga baik suami maupun anak untuk memilih calon tertentu.
“Kami menilai peran perempuan sangat strategis dalam mendukung upaya pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin (KMA) dalam Pilpres 2019,” ujar Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KMA Ida Fauziyah saat menghadiri rapat teknis pembahasan program kerja Rakernas I Bravo 5 di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan, peran strategis perempuan ini harus disadari semua perempuan Indonesia. Kesadaran akan membuat perempuan lebih menegaskan perannya dalam Pemilu 2019, tidak sekadar menjadi objek tapi juga menjadi subjek yang terlibat aktif ikut merumuskan pemenangan. "Jadi tidak hanya menjadi target pemenangan, tapi juga mengisi kemenangan. Tidak lagi menjadi objek, tapi menjadi subjek," ujarnya.
Politikus perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mengajak para perempuan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan ikut melakukan pengawasan pada setiap tahap serta mengajak setiap perempuan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang.
"Saya kira di tengah kabar hoaks bertebaran, perempuan menjadi garda terdepan agar pemilu itu riang gembira, cerdas, dan menjadi motor agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilih," tutur perempuan yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Fatayat NU itu.
Mengenai upaya pasangan Prabowo-Sandi yang memberikan perhatian khusus dalam pemenangan di wilayah Jawa Tengah, salah satunya melalui eks cagub Jateng Sudirman Said, menurut Ida dukungan Jokowi-Kiai Ma'ruf di Jateng cukup kuat.
"Teman-teman perempuan di sana juga berjuang dan bekerja sungguh-sungguh untuk mempertahankan suara di sana yang sekarang ini sudah lebih unggul atas Prabowo-Sandi," tutur mantan cawagub Jateng pasangan Sudirman Said itu.
Sementara itu Ketua TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan, dukungan terhadap Jokowi-Kiai Ma'ruf terus meningkat. Bahkan dia mengklaim pertarungan udara di media sosial (medsos) juga sudah unggul. "Di Twitter, kita bisa lihat banyak sekali (kampanye) kita menjadi trending topic. Lalu hashtag kita yang tentang #Jokowilagi sudah lebih besar dari #2019gantipresiden. Kalau di media sosial lain seperti Instagram, Facebook, nah itu yang sedang kita perhatikan. Kita sedang pantau, tapi kita yakini Januari akan meningkat jauh. Ini yang kita akan punya strategi-strategi khusus," tutur Erick.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah melakukan gerakan pemenangan luar biasa. Nantinya langkah pemenangan yang dilakukan para relawan akan disinkronkan dengan langkah-langkah tim kampanye daerah (TKD). "Kalau dari TKN aja support, ya TKD-nya harus support. Ini sebuah realitas yang coba kita lakukan bersama-sama," tuturnya.
Prabowo Ajak Emak-emak Kawal TPS
Sementara itu ratusan kaum ibu atau emak-emak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara di luar negeri berkunjung ke kediaman calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Bukit Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12) sore kemarin.
Selain bersilaturahmi dan berdialog dengan Prabowo, mereka juga menyampaikan dukungannya kepada mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Prabowo mengaku terkesan atas semangat yang ditunjukkan ratusan emak-emak untuk bisa hadir di lokasi yang cukup jauh ini dari pusat kota.
“Saya paham bahwa kalian datang dari tempat yang jauh, kalian berkorban untuk sampai ke sini. Kedatangan kalian semua ini membesarkan semangat kita semua. Yang saya ingin sampaikan adalah rasa terima kasih saya yang paling dalam, kedatangan kalian mencerminkan keberpihakan kalian, dan itu mencerminkan keberanian, kalian kaum perempuan rela berkorban dan berjuang bukan hanya untuk keluarga kalian saja, tetapi untuk bangsa dan rakyat Indonesia dan itu memberikan energi bagi saya,” ungkap Prabowo.
Menurut Prabowo, berdasarkan pengamatannya di pergerakan di media sosial, yang berani mengungkapkan argumentasinya secara jujur mengenai kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini kebanyakan dari kaum perempuan atau emak-emak. Karena itu apa yang telah diperjuangkan para ibu untuk kehidupan yang lebih baik demi anak cucunya sudah tepat dan harus terus disuarakan. (Abdul Rochim/Kiswondari)
Dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 diperkirakan jumlah pemilih perempuan mencapai 92.929.422 orang atau 50,6% dari total pemilih. Jumlah ini lebih banyak daripada para pemilih laki-laki. Tak hanya itu, para pemilih perempuan dinilai punya pengaruh besar dalam mengarahkan anggota keluarga baik suami maupun anak untuk memilih calon tertentu.
“Kami menilai peran perempuan sangat strategis dalam mendukung upaya pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin (KMA) dalam Pilpres 2019,” ujar Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KMA Ida Fauziyah saat menghadiri rapat teknis pembahasan program kerja Rakernas I Bravo 5 di Jakarta kemarin.
Dia mengatakan, peran strategis perempuan ini harus disadari semua perempuan Indonesia. Kesadaran akan membuat perempuan lebih menegaskan perannya dalam Pemilu 2019, tidak sekadar menjadi objek tapi juga menjadi subjek yang terlibat aktif ikut merumuskan pemenangan. "Jadi tidak hanya menjadi target pemenangan, tapi juga mengisi kemenangan. Tidak lagi menjadi objek, tapi menjadi subjek," ujarnya.
Politikus perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mengajak para perempuan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan ikut melakukan pengawasan pada setiap tahap serta mengajak setiap perempuan untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang.
"Saya kira di tengah kabar hoaks bertebaran, perempuan menjadi garda terdepan agar pemilu itu riang gembira, cerdas, dan menjadi motor agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilih," tutur perempuan yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Fatayat NU itu.
Mengenai upaya pasangan Prabowo-Sandi yang memberikan perhatian khusus dalam pemenangan di wilayah Jawa Tengah, salah satunya melalui eks cagub Jateng Sudirman Said, menurut Ida dukungan Jokowi-Kiai Ma'ruf di Jateng cukup kuat.
"Teman-teman perempuan di sana juga berjuang dan bekerja sungguh-sungguh untuk mempertahankan suara di sana yang sekarang ini sudah lebih unggul atas Prabowo-Sandi," tutur mantan cawagub Jateng pasangan Sudirman Said itu.
Sementara itu Ketua TKN Jokowi-Kiai Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan, dukungan terhadap Jokowi-Kiai Ma'ruf terus meningkat. Bahkan dia mengklaim pertarungan udara di media sosial (medsos) juga sudah unggul. "Di Twitter, kita bisa lihat banyak sekali (kampanye) kita menjadi trending topic. Lalu hashtag kita yang tentang #Jokowilagi sudah lebih besar dari #2019gantipresiden. Kalau di media sosial lain seperti Instagram, Facebook, nah itu yang sedang kita perhatikan. Kita sedang pantau, tapi kita yakini Januari akan meningkat jauh. Ini yang kita akan punya strategi-strategi khusus," tutur Erick.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah melakukan gerakan pemenangan luar biasa. Nantinya langkah pemenangan yang dilakukan para relawan akan disinkronkan dengan langkah-langkah tim kampanye daerah (TKD). "Kalau dari TKN aja support, ya TKD-nya harus support. Ini sebuah realitas yang coba kita lakukan bersama-sama," tuturnya.
Prabowo Ajak Emak-emak Kawal TPS
Sementara itu ratusan kaum ibu atau emak-emak yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara di luar negeri berkunjung ke kediaman calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Bukit Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12) sore kemarin.
Selain bersilaturahmi dan berdialog dengan Prabowo, mereka juga menyampaikan dukungannya kepada mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Prabowo mengaku terkesan atas semangat yang ditunjukkan ratusan emak-emak untuk bisa hadir di lokasi yang cukup jauh ini dari pusat kota.
“Saya paham bahwa kalian datang dari tempat yang jauh, kalian berkorban untuk sampai ke sini. Kedatangan kalian semua ini membesarkan semangat kita semua. Yang saya ingin sampaikan adalah rasa terima kasih saya yang paling dalam, kedatangan kalian mencerminkan keberpihakan kalian, dan itu mencerminkan keberanian, kalian kaum perempuan rela berkorban dan berjuang bukan hanya untuk keluarga kalian saja, tetapi untuk bangsa dan rakyat Indonesia dan itu memberikan energi bagi saya,” ungkap Prabowo.
Menurut Prabowo, berdasarkan pengamatannya di pergerakan di media sosial, yang berani mengungkapkan argumentasinya secara jujur mengenai kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini kebanyakan dari kaum perempuan atau emak-emak. Karena itu apa yang telah diperjuangkan para ibu untuk kehidupan yang lebih baik demi anak cucunya sudah tepat dan harus terus disuarakan. (Abdul Rochim/Kiswondari)
(nfl)