Di Depan Mahasiswa, Jokowi Bicara PKI, Asing, dan Aseng

Jum'at, 07 Desember 2018 - 19:57 WIB
Di Depan Mahasiswa, Jokowi Bicara PKI, Asing, dan Aseng
Di Depan Mahasiswa, Jokowi Bicara PKI, Asing, dan Aseng
A A A
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menepis isu yang menyebut dirinya sebagai kader PKI. Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima peserta konferensi mahasiswa nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan isu dirinya aktivis PKI muncul di masa Pilpres. Ia tidak pernah diserang isu PKI saat menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

"Terkait PKI, dulu enggak pernah sih. Saya dua kali di Solo enggak pernah isu itu ada. Gubernur, enggak pernah ada juga. Begitu masuk ke pilihan presiden, baru muncul di situ," kata Jokowi, Jumat (7/12/2018).

Isu lainnya yang diluruskan Jokowi adalah tuduhan antek asing. Jokowi bingung isu antek asing tetap melekat pada dirinya meski pemerintah telah berhasil divestasi saham PT Freeport sebesar 51 persen.

Isu lainnya adalah antek aseng. Diksi tersebut muncul setelah ada kabar serbuan 10 juta TKA asal Tiongkok ke Indonesia. Jokowi mengatakan, sejatinya isu tersebut berhembus setelah pemerintah Tiongkok-Indonesia meneken kerjasama di sektor wisata.

"Nah itu yang diomongin sebagai TKA, padahal itu wisatawan yang kita minta, dan logikanya enggak masuk. Di China, gaji pekerja sudah Rp9-10 juta, di Indonesia, kita masih Rp2-3 juta. Ya enggak mungkin orang sana mau kerja di Indonesia," ucap Jokowi.

Sebelumnya, isu kedekatan dengan PKI juga sempat disinggung Jokowi saat membuka Jambore Kebangsaan Bela Negara yang digelar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Jokowi mengaku jengah selalu dikaitkan dengan PKI.

"Saya empat tahun ini sabar. PKI bubar tahun 1965, saya lahir 1961. Ada PKI balita? Cara politik seperti ini harus dihentikan," tandas Jokowi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8304 seconds (0.1#10.140)