Ancaman Amien Rais Jewer Haedar Nashir Dianggap Candaan Tingkat Dewa
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan Penasihat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Amien Rais yang akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir jika lembaganya tak bersikap dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 dinilai sekadar bercanda.
"Itu bercanda tingkat dewa itu. Kita enggak bisa mengintepretasi," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Menurut dia, Amien Rais dengan Haedar Nashir memiliki hubungan khusus dan pengalaman khusus. Kemudian, dia mengatakan, pernyataan tersebut dalam lingkup para pimpinan negarawan Muhammadiyah yang sudah teruji dalam sejarah.
"Mereka punya bahasa-bahasa yang pada akhirnya nanti menjadi hikmah bagi kita. Jadi enggak bisa kita yang mengintepretasi. Jadi harus ditanya kepada mereka," tutur politikus asal Nusa Tenggara Barat ini.
Sebelumnya, pernyataan Penasihat PP Muhammadiyah Amien Rais yang mengatakan bakal menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah 2019 menuai kritikan. (Baca juga: Niat Amien Rais Jewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Tuai Kritikan )
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menilai pernyataan Amien Rais bertentangan dengan semangat khittah yang sudah dipernah digagas dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1971 di Makassar.
Menurut IMM, kittah muktamar itu menegaskan Muhammadiyah tidak terikat dengan partai politik apa pun, dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.
"Itu bercanda tingkat dewa itu. Kita enggak bisa mengintepretasi," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Menurut dia, Amien Rais dengan Haedar Nashir memiliki hubungan khusus dan pengalaman khusus. Kemudian, dia mengatakan, pernyataan tersebut dalam lingkup para pimpinan negarawan Muhammadiyah yang sudah teruji dalam sejarah.
"Mereka punya bahasa-bahasa yang pada akhirnya nanti menjadi hikmah bagi kita. Jadi enggak bisa kita yang mengintepretasi. Jadi harus ditanya kepada mereka," tutur politikus asal Nusa Tenggara Barat ini.
Sebelumnya, pernyataan Penasihat PP Muhammadiyah Amien Rais yang mengatakan bakal menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah 2019 menuai kritikan. (Baca juga: Niat Amien Rais Jewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Tuai Kritikan )
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menilai pernyataan Amien Rais bertentangan dengan semangat khittah yang sudah dipernah digagas dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1971 di Makassar.
Menurut IMM, kittah muktamar itu menegaskan Muhammadiyah tidak terikat dengan partai politik apa pun, dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.
(dam)