PKS Sebut Jokowi Tengah Mengikuti Gaya Sandiaga Uno
A
A
A
JAKARTA - Istilah politik Genderuwo yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini terus ditanggapi sejumlah pihak. Kali ini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
"Pak Jokowi lagi ingin nyaingi Sandi (Sandiaga Uno, red) yang ngetop dan kontroversi," kata Mardani Ali Sera dihubungi wartawan, Jumat (9/11/2018).
Namun, Mardani mengaku bahwa pihaknya senang. "Pak Jokowi terus buat statement seperti ini akan jadi durian runtuh untuk kami," kata pria yang merupakan salah satu tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.
Mardani pun mengklaim bahwa PKS tidak merasa memainkan politik Genderuwo sebagaimana sindiran dari Presiden Jokowi. "Tidak. Malah senang. Dalam politik jangan Baper (Bawa perasaan, red)," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi kembali memunculkan istilah baru di dunia perpolitikan. Setelah politik sontoloyo pada Oktober lalu, kali ini Presiden Jokowi menyebut istilah politik Genderuwo. Istilah politik Genderuwo itu diungkapkan Jokowi di Tegal.
"Pak Jokowi lagi ingin nyaingi Sandi (Sandiaga Uno, red) yang ngetop dan kontroversi," kata Mardani Ali Sera dihubungi wartawan, Jumat (9/11/2018).
Namun, Mardani mengaku bahwa pihaknya senang. "Pak Jokowi terus buat statement seperti ini akan jadi durian runtuh untuk kami," kata pria yang merupakan salah satu tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini.
Mardani pun mengklaim bahwa PKS tidak merasa memainkan politik Genderuwo sebagaimana sindiran dari Presiden Jokowi. "Tidak. Malah senang. Dalam politik jangan Baper (Bawa perasaan, red)," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi kembali memunculkan istilah baru di dunia perpolitikan. Setelah politik sontoloyo pada Oktober lalu, kali ini Presiden Jokowi menyebut istilah politik Genderuwo. Istilah politik Genderuwo itu diungkapkan Jokowi di Tegal.
(maf)