Gus Sholah Ngobrolin Masalah Ekonomi dengan Prabowo-Sandi
A
A
A
JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah melakukan pertemuan dengan sdik Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Pertemuan di Rumah Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018) itu berlangsung tertutup.
Dalam perjalanan itu, hadir pula mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli dan mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden Gus Dur, Kwik Kian Gie. "Kalau yang kami bahas secara detail tadi soal ekonomi," ujar Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018) malam.
Sandiaga mengungkapkan, Rizal Ramli, Kwik Kian Gie maupun Gus Sholah menyampaikan pandangannya masing-masing dalam pertemuan itu. "Karena ini semakin terlihat bahwa ini referendum ekonomi Indonesia, di 2019 kami harus menghadirkan satu tawaran yang lebih menarik daripada yang sudah ditawarkan pemerintah sekarang," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia pun membeberkan ada sekitar 30% warga dari jumlah daftar Pemilu 2019 yang belum menentukan pilihannya hingga saat ini berdasarkan data internalnya. "Itu harus kami berikan tawaran ekonomi yang lebih menggigit, ini yang kami coba tawarkan," ucapnya.
Sandiaga membantah bahwa Gus Sholah telah menjadi bagian tim penasihat ekonominya dengan ikut hadir dalam pertemuan di Rumah Prabowo itu. "Beliau (Gus Sholah, red) hadir memberikan masukan, tapi beliau bukan penasihat ekonomi, yang penasihat ekonomi saya adalah Pak Kwik, tadi ada," katanya.
Dalam perjalanan itu, hadir pula mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli dan mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri era Presiden Gus Dur, Kwik Kian Gie. "Kalau yang kami bahas secara detail tadi soal ekonomi," ujar Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018) malam.
Sandiaga mengungkapkan, Rizal Ramli, Kwik Kian Gie maupun Gus Sholah menyampaikan pandangannya masing-masing dalam pertemuan itu. "Karena ini semakin terlihat bahwa ini referendum ekonomi Indonesia, di 2019 kami harus menghadirkan satu tawaran yang lebih menarik daripada yang sudah ditawarkan pemerintah sekarang," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia pun membeberkan ada sekitar 30% warga dari jumlah daftar Pemilu 2019 yang belum menentukan pilihannya hingga saat ini berdasarkan data internalnya. "Itu harus kami berikan tawaran ekonomi yang lebih menggigit, ini yang kami coba tawarkan," ucapnya.
Sandiaga membantah bahwa Gus Sholah telah menjadi bagian tim penasihat ekonominya dengan ikut hadir dalam pertemuan di Rumah Prabowo itu. "Beliau (Gus Sholah, red) hadir memberikan masukan, tapi beliau bukan penasihat ekonomi, yang penasihat ekonomi saya adalah Pak Kwik, tadi ada," katanya.
(kri)