Demokrat Apresiasi Sikap Prabowo Terkait Tampang Boyolali
A
A
A
JAKARTA - Sikap calon presiden Prabowo Subianto yang meminta maaf atas ucapannya mengenai tampang Boyolali saat berpidato di Boyolali, Jawa Tengah, 30 Oktober 2018 diapresiasi.
Permintaan maaf Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai dapat membuat kesejukan di tengah masyarakat.
"Apresiasi buat Pak Prabowo yang lebih pentingkan kesejukan dengan minta maaf dalam masalah 'tampang Boyolali'..." cuit Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_, Rabu (7/11/2018).
Dia pun berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan sikap serupa dengan Prabowo jika menghadapi hal yang sama.
"Mudah-mudahan kubu Pak Jokowi juga pilih jalan yang sama jika hadapi hal serupa. Jika bangsa terancam pecah, kedua capres kita harus memilih menyelamatkan ketimbang penuhi ambisi," tulis Andi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo menegaskan sama sekali tidak memiliki niat untuk melakukan penghinaan ketika menyebut tampang Boyolali. (Baca juga: Soal Tampang Boyolali, Prabowo: Maaf Kalau Ada yang Tersinggung )
Kendati demikian, Prabowo meminta maaf apabila ada yang tersinggung dengan ucapannya. "Maksud saya tidak negatif, kalau ada yang merasa tersinggung ya minta maaf, maksud saya tidak seperti itu," kata Prabowo dalam video yang diposting Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Twitternya, @Dahnilanzar, Selasa 6 November 2018 malam.
Permintaan maaf Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai dapat membuat kesejukan di tengah masyarakat.
"Apresiasi buat Pak Prabowo yang lebih pentingkan kesejukan dengan minta maaf dalam masalah 'tampang Boyolali'..." cuit Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief_, Rabu (7/11/2018).
Dia pun berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan sikap serupa dengan Prabowo jika menghadapi hal yang sama.
"Mudah-mudahan kubu Pak Jokowi juga pilih jalan yang sama jika hadapi hal serupa. Jika bangsa terancam pecah, kedua capres kita harus memilih menyelamatkan ketimbang penuhi ambisi," tulis Andi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prabowo menegaskan sama sekali tidak memiliki niat untuk melakukan penghinaan ketika menyebut tampang Boyolali. (Baca juga: Soal Tampang Boyolali, Prabowo: Maaf Kalau Ada yang Tersinggung )
Kendati demikian, Prabowo meminta maaf apabila ada yang tersinggung dengan ucapannya. "Maksud saya tidak negatif, kalau ada yang merasa tersinggung ya minta maaf, maksud saya tidak seperti itu," kata Prabowo dalam video yang diposting Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam akun Twitternya, @Dahnilanzar, Selasa 6 November 2018 malam.
(dam)