Jokowi: Pengeluaran BPJS Kesehatan Paling Besar untuk Jantung

Senin, 05 November 2018 - 05:33 WIB
Jokowi: Pengeluaran...
Jokowi: Pengeluaran BPJS Kesehatan Paling Besar untuk Jantung
A A A
TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pengeluaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan paling besar untuk jantung, menyedot anggaran negara Rp9,5 Triliun.

"Uang kita harus keluar, budget kita harus keluar. Kedua kanker Rp3 Triliun, ginjal Rp2,2 Triliun, dan katarak Rp2,6 Triliun," katanya, saat Pertemuan Kabupaten/Kota Sehat ke-4, di Tangerang, Minggu pagi.

Dijelaskan Jokowi, anggaran sedemikian besar itu sebenarnya bisa ditekan jika masyarakat menerapkan pola hidup sehat, dengan banyak makan ikan dan sayuran.

"Oleh sebab itu, saya menyambut baik pertemuan kabupaten dan kota sehat. Ada penyelesaian-penyelesaian yang harus kita kerjakan. Baik infrastruktur menuju lingkungan sehat, dan sanitasi," jelasnya.

Persoalan sanitasi atau selokan, menurut Jokowi sangat penting diperhatikan dalam menunjang pola hidup masyarakat yang sehat. Karena, banyak selokan mampet.

"Sanitasi yang berkaitan dengan selokan yang sehat. Di kota, banyak sekali selokan yang mampet, airnya tidak mengalir. Dan industri yang buang limbah ke selokan dan sungai, menjadi problem," paparnya.

Kendala pola hidup sehat lainnya adalah gadget. Setiap saat, masyarakat selalu main HP, kamar, duduk, pasti main HP. Tidak terkecuali diri Jokowi kerap bermain HP.

"Kedua terkait pola hidup sehat kita, pagi main gadget. Kalau masuk kamar dan duduk, pasti pegang HP, termasuk saya. Tapi mohon maaf, olahraga saya masih rutin, sepeda, joging, dan tinju," jelasnya.

Menurutnya, pola hidup sehat bisa dimulai dengan makan makanan yang sehat, dan bukan yang enak. Selama ini, masyarakat selalu makan makanan enak, bukan sehat.

"Gerakan hidup sehat harus digenjot terus menerus agar pengeluaran BPJS Kesehatan bisa ditekan. Pola makan kita sudah tidak baik. Makan yang enak-enak semua, bukan yang sehat. Buah, ikan, semua," tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8072 seconds (0.1#10.140)