Bupati Batang: Indonesia Butuh Tokoh Visioner
A
A
A
JAKARTA - Bupati Batang, Wihaji, mengapresiasi program Indonesia Visionary Leader (IVL) yang diselenggarakan oleh Koran SINDO dan SINDOnews.com. Program ini berkomitmen untuk ambil bagian dalam mencetak para pemimpin bangsa yang visioner.
"Ini acara yang bagus, inspiratif, karena hari ini Indonesia butuh tokoh-tokoh yang punya visi misi. Tidak hanya kekuasaan, karena negara ini kalau hanya kekuasaan terlalu kecil," kata Wihaji dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3 di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Menurutnya, Indonesia butuh orang-orang yang punya visi besar menata bangsa yang besar. Dan hal itu perlu dimulai dari kepala-kepala daerah yang memang ada di daerah.
"Saya berharap bahwa ini bagian dari inspirasi sekaligus nanti menjadi percontohan dengan agenda ini maka memberikan contoh yang lain bahwa kepala daerah tidak hanya sekadar kekuasaan tetapi harus punya visi karena berfikir tentang Indonesia. Indonesia ada karena daerah-daerah. Daerah ada itu butuh komitmen seorang kepala daerah menata visi yang besar," jelasnya.
Wihaji juga mengungkapkan dalam perancanangan visi misi untuk program kerja dirinya selama menjabat sebagai Bupati Batang, di dahuli dengan mempelajari data dan juga menampung aspirasi dari masyarakat. Hal itu untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi dan harapannya.
Menurutnya, tidak semua sakit harus minum obat, tapi harus tahu asalnya kenapa itu bisa sakit. "Batang misalnya ada apa problem, kita kasih tahu oh problemnya SDM oh problemnya income per kapita, angka harapan sekolah, problemnya angka harapan hidup. Oke sudah kita tahu problemnya baru kita cari penyelesaiannya," ungkapnya.
"Mau ke Jakarta tidak harus lewat satu cara, tapi cara yang paling efektif, efisien, mana dekat, cepat, murah. Menentukan tujuan itu penting, lebih penting juga cara untuk mencapai tujuan," tuturnya.
"Ini acara yang bagus, inspiratif, karena hari ini Indonesia butuh tokoh-tokoh yang punya visi misi. Tidak hanya kekuasaan, karena negara ini kalau hanya kekuasaan terlalu kecil," kata Wihaji dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3 di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Menurutnya, Indonesia butuh orang-orang yang punya visi besar menata bangsa yang besar. Dan hal itu perlu dimulai dari kepala-kepala daerah yang memang ada di daerah.
"Saya berharap bahwa ini bagian dari inspirasi sekaligus nanti menjadi percontohan dengan agenda ini maka memberikan contoh yang lain bahwa kepala daerah tidak hanya sekadar kekuasaan tetapi harus punya visi karena berfikir tentang Indonesia. Indonesia ada karena daerah-daerah. Daerah ada itu butuh komitmen seorang kepala daerah menata visi yang besar," jelasnya.
Wihaji juga mengungkapkan dalam perancanangan visi misi untuk program kerja dirinya selama menjabat sebagai Bupati Batang, di dahuli dengan mempelajari data dan juga menampung aspirasi dari masyarakat. Hal itu untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi dan harapannya.
Menurutnya, tidak semua sakit harus minum obat, tapi harus tahu asalnya kenapa itu bisa sakit. "Batang misalnya ada apa problem, kita kasih tahu oh problemnya SDM oh problemnya income per kapita, angka harapan sekolah, problemnya angka harapan hidup. Oke sudah kita tahu problemnya baru kita cari penyelesaiannya," ungkapnya.
"Mau ke Jakarta tidak harus lewat satu cara, tapi cara yang paling efektif, efisien, mana dekat, cepat, murah. Menentukan tujuan itu penting, lebih penting juga cara untuk mencapai tujuan," tuturnya.
(maf)