Ini Kata Pengamat Soal Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Litbang Kompas masih menempatkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 52,6 persen berbanding 32,7 persen.
Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar berpendapat, survei tersebut dapat dibaca dalam dua hal. Pertama, kata dia, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan elektabilitas yang lebih progresif. Menurutnya, isu-isu negatif yang disampaikan dalam usaha mendegradasi kedua pasangan itu relatif tidak berkembang.
"Angka 50-an persen menunjukkan konsistensi elektabilitas yang diperoleh. Ini menunjukkan bahwa tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap pasangan ini masih baik," kata Idil Akbar dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Kamis (25/10/2018).
Kedua lanjut dia, faktor harapan masyarakat Indonesia masih cukup besar ditujukan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kata dia, secara realistis yang kemudian diukur adalah kinerja pemerintahan saat ini dinilai sudah berjalan sesuai dengan ekspektasi rakyat.
Dengan kata lain lanjut dia, bukti-bukti kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi tersampaikan dan diterima dengan baik. "Berdasarkan hasil survei tersebut, nampak harapan agar kepemimpinan saat ini terus bisa dilanjutkan untuk 5 tahun mendatang," ujarnya. Namun kata dia, bukan berarti angka ini sudah tidak akan berubah.
Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar berpendapat, survei tersebut dapat dibaca dalam dua hal. Pertama, kata dia, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan elektabilitas yang lebih progresif. Menurutnya, isu-isu negatif yang disampaikan dalam usaha mendegradasi kedua pasangan itu relatif tidak berkembang.
"Angka 50-an persen menunjukkan konsistensi elektabilitas yang diperoleh. Ini menunjukkan bahwa tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap pasangan ini masih baik," kata Idil Akbar dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Kamis (25/10/2018).
Kedua lanjut dia, faktor harapan masyarakat Indonesia masih cukup besar ditujukan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kata dia, secara realistis yang kemudian diukur adalah kinerja pemerintahan saat ini dinilai sudah berjalan sesuai dengan ekspektasi rakyat.
Dengan kata lain lanjut dia, bukti-bukti kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi tersampaikan dan diterima dengan baik. "Berdasarkan hasil survei tersebut, nampak harapan agar kepemimpinan saat ini terus bisa dilanjutkan untuk 5 tahun mendatang," ujarnya. Namun kata dia, bukan berarti angka ini sudah tidak akan berubah.
(maf)