Politikus PKB Heran Peluru Bisa Nyasar ke Gedung DPR
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding heran dengan kasus peluru menyasar ke dua ruang kerja anggota DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 15 Oktober 2018.
Keheranan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bertambah saat mnendengar informasi bahwapeluru berasal dari Lapangan Tembak Senayan yang dinilainya jauh dari Gedung DPR.
"Jujur saja di kepala saya tidak pernah menyangka jangkauan dari lapangan tembak itu bisa sampai ke sini. Itu tidak terpikirkan oleh saya," tutur Karding dalam diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Baca juga: MKD: Empat Orang Nyaris Terkena Peluru Nyasar di Gedung DPR )
Karding berpikir, letusan peluru senjata yang digunakan untuk kepentingan latihan menembak untuk hobi dan olahraga tidak sejauh itu.
"Itu yang mengagetkan. Memang kita tentu sangat kaget dengan kejadian itu.Dari sini kita bisa melakukan perbaikan atau perubahan-perubahan ke depan, paling tidak dari sisi regulasi," tutur Karding.
Pada Senin 15 Oktober 2018, peluru menyasar ke ruang kerja Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di Lantai 16 nomor 1601 dan ruang kerja Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Herry Purnama di Lantai 13 Nomor 1313. Sedangkan pelakunya adalah berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial I (32).
Warga Bintaro itu juga diketahui pengurus daerah (Pengda) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Banten.
Keheranan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bertambah saat mnendengar informasi bahwapeluru berasal dari Lapangan Tembak Senayan yang dinilainya jauh dari Gedung DPR.
"Jujur saja di kepala saya tidak pernah menyangka jangkauan dari lapangan tembak itu bisa sampai ke sini. Itu tidak terpikirkan oleh saya," tutur Karding dalam diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Baca juga: MKD: Empat Orang Nyaris Terkena Peluru Nyasar di Gedung DPR )
Karding berpikir, letusan peluru senjata yang digunakan untuk kepentingan latihan menembak untuk hobi dan olahraga tidak sejauh itu.
"Itu yang mengagetkan. Memang kita tentu sangat kaget dengan kejadian itu.Dari sini kita bisa melakukan perbaikan atau perubahan-perubahan ke depan, paling tidak dari sisi regulasi," tutur Karding.
Pada Senin 15 Oktober 2018, peluru menyasar ke ruang kerja Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw di Lantai 16 nomor 1601 dan ruang kerja Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Herry Purnama di Lantai 13 Nomor 1313. Sedangkan pelakunya adalah berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial I (32).
Warga Bintaro itu juga diketahui pengurus daerah (Pengda) Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Banten.
(dam)