Tim Prabowo-Sandi: Janji Tak Dipenuhi, tetapi Sibuk Pencitraan

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono mengatakan, agenda Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto sangat padat. Namun diakuinya, agenda capres nomor urut dua (02) itu bukan untuk konsumsi media massa.

"Banyak orang yang tidak tahu bahwa agenda Pak Prabowo sangat padat meskipun sifatnya bukan agenda publik," ujar Sugiono dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/10/2018).
(Baca juga: Bangun Kepercayaan Rakyat, Jokowi Pilih Kerja Ketimbang Retorika) Kendati demikian, dia mengatakan agenda kegiatan Prabowo Subianto itu bertujuan untuk kepentingan masyarakat.

"Seperti berdialog dengan para ekonom untuk membahas dan merumuskan kesejahteraan ekonomi untuk rakyat Indonesia serta ada juga kegiatan dengan para tenaga kesehatan yang bertujuan untuk merumuskan konsep kesehatan untuk kepentingan rakyat Indonesia," katanya.

Sugiono yang juga sebagai Juru Bicara Koalisi Prabowo-Sandiaga itu menerangkan, kampanye Pemilu tidak harus selalu diliput media yang seakan-akan hanya berusaha untuk menaikkan citra. Kata dia, Prabowo memiliki cara dan gaya sendiri dalam menjalankan kampanye.

"Kampanye pada Pemilu tidak harus selalu tampil di depan umum untuk membangun pencitraan saja. Yang terpenting adalah merumuskan dan membuat strategi untuk menciptakan Indonesia yang adil dan makmur untuk bisa dijalankan ketika terpilih nanti," tutur dia.

Dia melanjutkan, jangan sampai ketika terpilih nanti, sejumlah janji kampanye tidak bisa ditempati. "Karena tidak memiliki kemampuan serta arah yang jelas untuk melaksanakannya," pungkasnya.

Hal demikian dikatakannya menanggapi pandangan yang menyebutkan Prabowo tidak serius menjadi calon presiden lantaran jarang tampil dan diliput media massa.