Golkar Sebut Jokowi Friendly Milenial

Sabtu, 15 September 2018 - 15:52 WIB
Golkar Sebut Jokowi Friendly Milenial
Golkar Sebut Jokowi Friendly Milenial
A A A
JAKARTA - Kalangan usia muda atau pemilih milenial menjadi daya magnet tersendiri bagi tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu presiden 2019 mendatang. Sebab, ceruk pemilih milenial ini diprediksi jumlahnya cukup besar.

Alhasil masing-masing tim sukses parpol dan paslon presiden dan wakil presiden saling berebut suara untuk mendapatkan suara ini. Sejumlah strategi pun dilakukan para kandidat.

Ketua DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, keputusan Presiden Jokowi meminang KH. Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya sudah melalui pertimbangan matang termasuk masukan dari Golkar.
(Baca juga: Jelang Pileg-Pilpres 2019, Begini Cara Perindo Gaet Pemilih Milenial )"Kita sadar betul komposisi masyarakat Indonesia sudah jauh berubah kita punya sekian puluh juta masyarakat muda masuk generasi milenial kita harus respon itu," ujar Doli usai diskusi Polemik MNC Trijaya di Cikini, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).

Doli menganggap, dipilihnya Kyai Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi karena segmen pemilih cenderung berubah. Hadirnya Ma'ruf akan membuat ceruk pemilih dari kalangan Islam meningkat terutama kalangan Pesantren.
(Baca juga: PKS Sebut Suara Milenial dalam DPT Berjumlah 100 Juta Pemilih )Sementara itu, dari sisi pemilih milenial, sosok Capres Jokowi dianggap sudah sangat dekat dengan kalangan ini. Terbukti, sejumlah lembaga survei menempatkan petahana sebagai tokoh yang paling disukai kalangan milenial.

"Sebagaimana tadi disebut pak Jokowi ini kan friendly milenial, tapi ada juga masyarakat kita ini muslim masyarakat santri yang juga perlu direspon, makanya pasangan Jokowi-Maruf dipasangkan dalam rangka untuk bisa melakukan pendekatan dengan masyarakat itu," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4642 seconds (0.1#10.140)