Sikapi Pilpres 2019, Pendukung Gus Dur Akan Silaturahim Nasional
A
A
A
JAKARTA - Para pendukung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diketahui terbelah dalam memberikan dukungan kepada kandidat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Sebagian pendukung Gus Dur mendukung Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dan sebagian lain mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid pun mengakui hingga saat ini belum memberikan dukungan kepada salah satu kandidat Pilpres 2019.
"Memang risiko saya sebagai jomblo politik, mungkin ada beberapa tawaran dan yatim politik karena enggak punya partai," ujar Yenny Wahid usai pertemuan dengan Prabowo di Rumah orang tuanya, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
(Baca juga: Prabowo Dihadiahi Dua Buku oleh Istri Gus Dur)
Maka itu Yenny mengatakan, pendukung Gus Dur akan menggelar silaturahmi nasional (Silatnas) setelah para kandidat Pilpres 2019 menetapkan visi dan misi pada 23 September 2018 nanti.
"Saya kan enggak sendirian, barisan pendukung Gus Dur banyak, kami akan silaturahmi nasional dengarkan masukan semua. Sebagian ada yang jadi pendukung Pak Prabowo, dan sebagian pendukung Jokowi, nanti kita dengar aspirasi dan adu pendapat," tuturnya.
Sehingga, ke mana arah dukungan para pendukung Gus Dur nantinya, kata dia, akan diputuskan dalam Silatnas tersebut. "Sekarang yang kami lakukan adalah silaturahmi pada semua calon untuk mendengarkan komitmen pada bangsa, itu penting kami dengar," ujarnya.
Dan hari ini, Salah satu calon presiden Prabowo Subianto telah menemui Keluarga Gus Dur. "Tadi Prabowo menyampaikan komitmennya, itu sama dengan komitmen kami untuk menjaga demokrasi berjalan sehat dan Islam jadi inspirasi bagi kehidupan, tapi tidak mesti jadi hukum positif," ungkapnya.
Sebagian pendukung Gus Dur mendukung Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dan sebagian lain mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid pun mengakui hingga saat ini belum memberikan dukungan kepada salah satu kandidat Pilpres 2019.
"Memang risiko saya sebagai jomblo politik, mungkin ada beberapa tawaran dan yatim politik karena enggak punya partai," ujar Yenny Wahid usai pertemuan dengan Prabowo di Rumah orang tuanya, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
(Baca juga: Prabowo Dihadiahi Dua Buku oleh Istri Gus Dur)
Maka itu Yenny mengatakan, pendukung Gus Dur akan menggelar silaturahmi nasional (Silatnas) setelah para kandidat Pilpres 2019 menetapkan visi dan misi pada 23 September 2018 nanti.
"Saya kan enggak sendirian, barisan pendukung Gus Dur banyak, kami akan silaturahmi nasional dengarkan masukan semua. Sebagian ada yang jadi pendukung Pak Prabowo, dan sebagian pendukung Jokowi, nanti kita dengar aspirasi dan adu pendapat," tuturnya.
Sehingga, ke mana arah dukungan para pendukung Gus Dur nantinya, kata dia, akan diputuskan dalam Silatnas tersebut. "Sekarang yang kami lakukan adalah silaturahmi pada semua calon untuk mendengarkan komitmen pada bangsa, itu penting kami dengar," ujarnya.
Dan hari ini, Salah satu calon presiden Prabowo Subianto telah menemui Keluarga Gus Dur. "Tadi Prabowo menyampaikan komitmennya, itu sama dengan komitmen kami untuk menjaga demokrasi berjalan sehat dan Islam jadi inspirasi bagi kehidupan, tapi tidak mesti jadi hukum positif," ungkapnya.
(maf)