Perkuat Persatuan, Ribuan Pemuda Ikut Acara Membaca Kitab Suci

Rabu, 12 September 2018 - 12:53 WIB
Perkuat Persatuan, Ribuan Pemuda Ikut Acara Membaca Kitab Suci
Perkuat Persatuan, Ribuan Pemuda Ikut Acara Membaca Kitab Suci
A A A
JAKARTA - Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) akan menggelar acara Pemuda Membaca Kitab Suci se-Indonesia.

Kegiatan ini akan digelar di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh pada Kamis 13 September 2018.

Ribuan pemuda yang merupakan delegasi dari berbagai latar belakang organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, agama dan suku yang berada di Kota Banda Aceh akan mengikuti acara ini.

Kegiatan ini diharapkan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antarpemuda serta mendoakan bangsa dan negara agar terhindar dari bahaya dan musibah.

Rencananya Pemuda Membaca Kitab Suci ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, selanjutnya acara dirangkai dengan orasi kebangsaan oleh Rektor Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Said Usman.

Acara juga diisi dengan deklarasi kebangsaan yang akan dipimpin Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Banda Aceh dan diakhiri dengan doa bersama untuk bangsa dan negara.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman sangat mendukung kegiatan ini yang dikatakannya sangat positif untuk pemuda Aceh dalam memperkuat nilai-nilai spiritual. "Semoga kegiatan ini bisa terus berlangsung setiap tahun sehingga semangat persatuan dan spritual terhadap Kalam ilahi meningkat." ungkapnya

Rahmat Handoko, selaku Presiden Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap kegiatan Kemenpora yang bertajuk Pemuda Membaca Kitab Suci di Banda Aceh ini, "Semoga bisa berjalan lancar dan sukses. Ini akan menambah nilai religiusitas dan persatuan di kalangan pemuda," ujarnya.

Dukungan juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Serambi Mekkah, Jalaludin. Dia menilai kegiatan ini menjadi pengingat kita semua bahwa nilai Ilahiyah dan spiritualitas sangat penting.

"Bagaimana seorang pemuda harus kembali memuliakan kitab sucinya dan mau bersatu untuk kemaslahatan bangsa dan negara," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3817 seconds (0.1#10.140)