Motivasi Kepala Daerah Berinovasi, Soekarwo Apresiasi KDI 2018
A
A
A
MAKASSAR - Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018 saat ini tengah berlangsung di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Makassar, Kamis (30/08/2018).
Saat ini sejumlah kepala daerah se-Indonesia yang menerima penghargaan mulai memenuhi lokasi event yang digelar KORAN SINDO. Salah satunya Gubernur Jawa Timur, Soekarwo Yusuf.
Ditemui di lokasi, Soekarwo turut mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh KORAN SINDO. Menurutnya, ajang penghargaan ini sangat menarik untuk memberikan motivasi kepada kepala daerah agar terus berinovasi membangun wilayah dan mensejahterakan masyarakatnya.
"Mendagri memang mendorong kepala daerah melakukan inovasi terhadap pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan SINDO mengambil peran dan posisi itu," ujarnya kepada SINDOnews.
Untuk itu ke depannya, Soekarwo akan semakin meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan terhadap publik. Utamanya pada peningkatan UMKM di Jawa Timur.
"Mungkin nanti ada kompetisi UMKM. Di dalam situ ada kompetisi packaging, kompetisi inkubator pelatihan terhadap SDM. Bagaimana produk itu bisa tembus ekspor. Ini terus didorong ke sana," pungkasnya.
Saat ini sejumlah kepala daerah se-Indonesia yang menerima penghargaan mulai memenuhi lokasi event yang digelar KORAN SINDO. Salah satunya Gubernur Jawa Timur, Soekarwo Yusuf.
Ditemui di lokasi, Soekarwo turut mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh KORAN SINDO. Menurutnya, ajang penghargaan ini sangat menarik untuk memberikan motivasi kepada kepala daerah agar terus berinovasi membangun wilayah dan mensejahterakan masyarakatnya.
"Mendagri memang mendorong kepala daerah melakukan inovasi terhadap pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan SINDO mengambil peran dan posisi itu," ujarnya kepada SINDOnews.
Untuk itu ke depannya, Soekarwo akan semakin meningkatkan kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan terhadap publik. Utamanya pada peningkatan UMKM di Jawa Timur.
"Mungkin nanti ada kompetisi UMKM. Di dalam situ ada kompetisi packaging, kompetisi inkubator pelatihan terhadap SDM. Bagaimana produk itu bisa tembus ekspor. Ini terus didorong ke sana," pungkasnya.
(kri)