Diwarnai Perbedaan, Golkar Dinilai Tetap Solid Dukung Jokowi

Rabu, 29 Agustus 2018 - 07:37 WIB
Diwarnai Perbedaan, Golkar Dinilai Tetap Solid Dukung Jokowi
Diwarnai Perbedaan, Golkar Dinilai Tetap Solid Dukung Jokowi
A A A
JAKARTA - Partai Golkar diyakini masih tetap solid mendukung pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu menyusul pernyataan politikus senior partai Golkar Fadel Muhammad yang menyebut suara partainya tidak utuh setelah Jokowi memilih KH Ma'ruf sebagai cawapres.

"Saya yakin masih solid, kendati ada beberapa tokoh seperti Fadel Muhammad yang kurang sepaham dengan Ma'ruf yang dipilih Jokowi, bukan Airlangga," kata pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie saat dihubungi SINDOnews, Selasa (28/8/2018).

Jerry mengatakan, penunjukan Ma'ruf sebagai cawapres Jokowi memang berpotensi memecah suara Golkar. Pasalnya ada sejumlah senior yang menginginkan Airlangga Hartarto menjadi pasangan Jokowi.

Para senior Golkar itu berpendapat, jumlah suara Golkar 16,62% (91 kursi di parlemen) atau nomor dua di bawah PDIP sebesar 18,95% atau 109 kursi di parlemen. Berdasarkan perolehan suara di parlemen itu, Jerry menyebut Golkar memiliki posisi kunci di antara partai-partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Jerry mengibaratkan, Golkar menjadi kartu AS kemenangan koalisi Jokowi. Untuk mewujudkan kemenangan itu, lanjut Jerry, tokoh-tokoh senior Golkar harus tetap solid.

"Bisa saja internal Golkar goyah, dan bisa berpengaruh pada kerja mesin partai. Jika tidak kompak dan solid bisa berujung kekalahan. Kalau di dewan pertimbangan Golkar solid dan komunikasi politik Ketum Golkar bagus, maka tak ada masalah," ungkap Jerry.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4981 seconds (0.1#10.140)