Bukan Kampanye, Aria Bima: Derap Milenial Ajang Kreativitas Anak Muda
A
A
A
JAKARTA - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) memastikan acara bertajuk Demokrasi Rakyat Para (Derap) Milenial 1708 merupakan ajang kreativitas anak muda dalam mewarnai tahun politik. Derap Milenial sekaligus untuk memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Aria Bima mengatakan, menyambut pesta politik tidak perlu melulu dengan suatu hal yang memicu ketegangan. Justru diperlukan acara yang dikemas dengan mengedepankan kreativitas.
"Kalau kalangan milenial itu kan sukanya tidak yang harus terlalu tegang, serius memaknai demokrasi iyalah, tapi tidak harus dengan cara-cara diskusi atau seminar atau cara-cara kampanye outdoor yang kontennya terlalu politik," kata Aria Bima di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Minggu, (26/8/2018).
Politikus PDIP ini menepis acara Derap Milenial 1708 bernuansa kampanye. Sebab, masyarakat yang hadir dalam acara ini merupakan relawan yang sudah membentuk dukungannya sejak awal.
"Ini belum kampanye karena yang kita undang adalah teman-teman yang sudah membentuk ini, bukan massa luar. Tidak ada gaya mengajak orang lain untuk memberikan dukungan kepada pasangan kita, karena ini memang pendukung-pendukung yang sudah permanen" ujarnya.
Lebih dari itu, selama ini juga belum ada bentuk kumpul-kumpul bersama tim relawan. Menurut Aria, Derap Milenial merupakan ajang untuk memperkuat barisan relawan juga para elite partai politik dalam memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Berbeda dengan elite partai KIK yang hampir selalu bertemu, namun di tingkat relawan dan barisan pendukung, mereka belum pernah bertemu dalam satu acara.
"Jadi ini dari kita (KIK) untuk lebih menyolidkan dari aspek psikologis karena kita kan berbagai komponen parpol, berbagai kelompok relawan yang belum pernah kumpul bareng,” kata dia.
Derap Milenial 1708 berlangsung di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Minggu pagi. Selain diisi dengan berbagai kegiatan kesenian dan hiburan, Derap Milenial juga menyediakan tempat bagi para pedagang makanan dan minuman yang jajanannya digratiskan bagi para pengunjung.
Menurut Sekjen Partai Perindo yang juga Wakil Sekretaris TKN Ahmad Rofiq menuturkan, kehadiran para pedagang kecil itu sekaligus menyimbolkan keberpihakan Jokowi-Maruf Amin pada sektor UMKM.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Aria Bima mengatakan, menyambut pesta politik tidak perlu melulu dengan suatu hal yang memicu ketegangan. Justru diperlukan acara yang dikemas dengan mengedepankan kreativitas.
"Kalau kalangan milenial itu kan sukanya tidak yang harus terlalu tegang, serius memaknai demokrasi iyalah, tapi tidak harus dengan cara-cara diskusi atau seminar atau cara-cara kampanye outdoor yang kontennya terlalu politik," kata Aria Bima di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Minggu, (26/8/2018).
Politikus PDIP ini menepis acara Derap Milenial 1708 bernuansa kampanye. Sebab, masyarakat yang hadir dalam acara ini merupakan relawan yang sudah membentuk dukungannya sejak awal.
"Ini belum kampanye karena yang kita undang adalah teman-teman yang sudah membentuk ini, bukan massa luar. Tidak ada gaya mengajak orang lain untuk memberikan dukungan kepada pasangan kita, karena ini memang pendukung-pendukung yang sudah permanen" ujarnya.
Lebih dari itu, selama ini juga belum ada bentuk kumpul-kumpul bersama tim relawan. Menurut Aria, Derap Milenial merupakan ajang untuk memperkuat barisan relawan juga para elite partai politik dalam memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Berbeda dengan elite partai KIK yang hampir selalu bertemu, namun di tingkat relawan dan barisan pendukung, mereka belum pernah bertemu dalam satu acara.
"Jadi ini dari kita (KIK) untuk lebih menyolidkan dari aspek psikologis karena kita kan berbagai komponen parpol, berbagai kelompok relawan yang belum pernah kumpul bareng,” kata dia.
Derap Milenial 1708 berlangsung di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Minggu pagi. Selain diisi dengan berbagai kegiatan kesenian dan hiburan, Derap Milenial juga menyediakan tempat bagi para pedagang makanan dan minuman yang jajanannya digratiskan bagi para pengunjung.
Menurut Sekjen Partai Perindo yang juga Wakil Sekretaris TKN Ahmad Rofiq menuturkan, kehadiran para pedagang kecil itu sekaligus menyimbolkan keberpihakan Jokowi-Maruf Amin pada sektor UMKM.
(pur)