Belum Semua Rute Dilewati Bus Salawat, Ini Penyebabnya
A
A
A
MEKKAH - Layanan bus salat lima waktu (salawat) yang berhenti sejak H-3 sebelum fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), dijanjikan Sabtu (25/08) kemarin siap beroperasi kembali di semua rute. Namun berdasarkan pantauan di sejumlah titik, masih ada rute yang belum beroperasi hingga Sabtu sore. Misalnya bus yang ada di Terminal Jamarat.
Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subkhan Cholid, di Kantor Daker Makkah ‘Al Mabrur’, Sabtu (25/08) malam menjelaskan, bus yang melewati terminal Jamarat-terowongan Mahbas Jin dan Bab Ali belum dioperasikan karena kawasan tersebut dinilai masih sangat padat.
“Kalau bus dioperasikan, maka akan mengakibatkan kepadatan yang luar biasa, karenanya pihak berwenang Saudi menunda pengoperasian bus salawat di rute tersebut,” tandas Subkhan.
Sesuai dengan aturan Komisi Tertinggi Angkutan Transportasi Saudi, bahwa bus salawat kembali beroperasi pada Sabtu kemarin tepatnya ba’da dzuhur. Hanya saja, kawasan Bab Ali baru dibuka pada sorenya, sehingga bus salawat juga menyesusaikan.
“Malam ini seluruh rute bus salawat sudah beroperasi,” pungkas Subkhan. Sehingga harapannya seluruh jemaah dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bus salawat untuk beribadah di Masjidilharam.
Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subkhan Cholid, di Kantor Daker Makkah ‘Al Mabrur’, Sabtu (25/08) malam menjelaskan, bus yang melewati terminal Jamarat-terowongan Mahbas Jin dan Bab Ali belum dioperasikan karena kawasan tersebut dinilai masih sangat padat.
“Kalau bus dioperasikan, maka akan mengakibatkan kepadatan yang luar biasa, karenanya pihak berwenang Saudi menunda pengoperasian bus salawat di rute tersebut,” tandas Subkhan.
Sesuai dengan aturan Komisi Tertinggi Angkutan Transportasi Saudi, bahwa bus salawat kembali beroperasi pada Sabtu kemarin tepatnya ba’da dzuhur. Hanya saja, kawasan Bab Ali baru dibuka pada sorenya, sehingga bus salawat juga menyesusaikan.
“Malam ini seluruh rute bus salawat sudah beroperasi,” pungkas Subkhan. Sehingga harapannya seluruh jemaah dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bus salawat untuk beribadah di Masjidilharam.
(pur)