Ketua MPR: Pilpres Nggak Boleh Pakai SARA
A
A
A
JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Peringatan Hari Konstitusi, Sabtu (18/8/2018). Kegiatan ini dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah pimpinan lembaga negara.
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan berpesan agar proses berbangsa dan bernegara merdeka dan bersatu. Persatuan Indonesia merupakan satu hal yang tak bisa ditawar-tawar.
"Mau Pilpres, Pilgub, Pileg, Pilkada, nggak boleh pakai SARA, nggak boleh pakai adu domba, nggak boleh mengalalkan segala cara, itu tetap tujuannya," kata Zulkifli di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Zulhas, sapaan akrabnya berharap di Hari Konstitusi ini Indonesia semakin merdeka dan berdaulat. Menurutnya, Indonesia harus berdaulat di bidang pangan, ekonomi, hukum, dan perbatasan.
Kemudian, Indonesia semakin berlaku adil terhadap seluruh lapisan masyarakat serta menjunjung penegakan hukum yang adil. "Itu yang harus dijamin itu konsistensinya. Karena UUD 45 itu kan sumbernya sumber hukum," ujar ketua umum PAN ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan berpesan agar proses berbangsa dan bernegara merdeka dan bersatu. Persatuan Indonesia merupakan satu hal yang tak bisa ditawar-tawar.
"Mau Pilpres, Pilgub, Pileg, Pilkada, nggak boleh pakai SARA, nggak boleh pakai adu domba, nggak boleh mengalalkan segala cara, itu tetap tujuannya," kata Zulkifli di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Zulhas, sapaan akrabnya berharap di Hari Konstitusi ini Indonesia semakin merdeka dan berdaulat. Menurutnya, Indonesia harus berdaulat di bidang pangan, ekonomi, hukum, dan perbatasan.
Kemudian, Indonesia semakin berlaku adil terhadap seluruh lapisan masyarakat serta menjunjung penegakan hukum yang adil. "Itu yang harus dijamin itu konsistensinya. Karena UUD 45 itu kan sumbernya sumber hukum," ujar ketua umum PAN ini.
(zik)