Pidato di Sidang MPR, Jokowi Serukan Kerja Nyata Isi Kemerdekaan

Kamis, 16 Agustus 2018 - 11:28 WIB
Pidato di Sidang MPR, Jokowi Serukan Kerja Nyata Isi Kemerdekaan
Pidato di Sidang MPR, Jokowi Serukan Kerja Nyata Isi Kemerdekaan
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan momentum Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 sebagai perekat persatuan anak bangsa.

Hal itu disampaikannya pada pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Jokowi mengatakan, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73 merupakan sebuah
momentum untuk mengingat kembali semangat persatuan Indonesia yang telah dibuktikan oleh para pendiri bangsa, para perintis, dan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

"Saat itu, semua anak-anak bangsa menyingkirkan perbedaan politik, perbedaan suku, perbedaan agama ataupun golongan hanya untuk mewujudkan Indonesia merdeka," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, perbedaan bukan lah penghalang bagi para pejuang kemerdekaan untuk bersatu. Dalam persatuan, mereka menemukan energi yang mahadahsyat untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, juga tetesan keringat untuk Indonesia merdeka.

Dalam persatuan Indonesia itu pula, lanjut dia, para pejuang kemerdekaan menemukan solidaritas, kepedulian, dan juga semangat berbagi antarsesama anak bangsa. Solidaritas, peduli, dan berbagi antarsesama saudara, satu bangsa, satu
bahasa, dan satu Tanah Air.

"Kini, setelah 73 tahun merdeka, kita harus melanjutkan semangat para pejuang kemerdekaan itu untuk bekerja nyata mengisi kemerdekaan, untuk bekerja nyata memenuhi janji-janji kemerdekaan, dan untuk bekerja nyata mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.

Dalam perjalanan sebagai bangsa yang merdeka, lanjut Jokowi, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, berbagai rintangan, cobaan yang menguji persatuan dan kesatuan bangsa.

"Namun, bangsa Indonesia wajib bersyukur karena dalam menghadapi ujian tersebut, kita selalu diingatkan oleh para pendiri bangsa bahwa jatuh bangunnya sebuah bangsa sangat tergantung pada bangsa itu sendiri. Apakah bangsa itu mau bersatu ataukah sebaliknya, bangsa itu mudah terpecah belah menunggu kehancuran," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Karena itu pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, Jokowi mengajak seluruh anak-anak bangsa untuk kembali pada semangat persatuan Indonesia, kembali pada semangat kepedulian dan berbagi pada sesama anak bangsa tanpa membeda-bedakan asal usul suku, agama, ataupun golongan.

Jokowi meyakini jika bangsa Indonesia mau tetap bersatu, berbagi, dan peduli pada sesama anak bangsa, maka Indonesia bukan lagi hanya sekadar nama ataupun gambar sederetan pulau di peta dunia. Melainkan menjadi sebuah kekuatan yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

"Saya yakin dengan semangat persatuan, peduli, dan berbagi, ditambah
dengan kerja bersama, kita akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan, mencapai prestasi bangsa, Indonesia maju yang gemilang," kata Jokowi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6315 seconds (0.1#10.140)