Jelang HUT RI, Dirjen Otda Dianugerahi Bintang Jasa Pratama
A
A
A
JAKARTA - Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Sumarsono menerima anugerah tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Joko Widodo. Bintang Jasa Pramata diberikan kepada mereka yang berjasa bagi negara pada bidang atau peristiwa tertentu.
Pemberian tanda kehormatan ini diberikan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara, Rabu (15/8/2018) siang. Didampingi istrinya Raden Roro Tri Rachayu, Sumarsono merasa bangga dan berterima kasih. Sebagai abdi negara ia selalu berusaha melakukan dan bekerja dengan baik.
Penghargaan ini pun tidak pernah ia targetkan dalam kariernya. "Dengan penghargaan ini, intinya selama saya berkarier 33 tahun ini, cuma kerja-kerja. Tidak pernah memikirkan kelak akan mendapatkan penghargaan Bintang Jasa ini," kata Soni, sapaan akrab Sumarsono.
Selama berkarier, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan ini mengaku selalu mendapat jabatan yang selalu menangani persoalan yang terbilang sulit. "Saya selalu mendapatkan tempat-tempat yang sulit. Selama ini baik untuk urusan diperbatasan NKRI, DKI Jakarta, sekarang baru lagi di Sulsel. Selama kerja di Ditjen Otonomi Daerah juga dengan menangani persoalan yang kompleks," sebutnya.
Selama berkarier, berbagai terobosan telah dilakukan ayah tiga orang putri ini. Misalnya, manajemen lintas batas saat menjabat Kedeputian Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara. Terobosan ini sebagai solusi atas semua persoalan di dalam dinamika yang berkembang.
"Rupanya pimpinan mengobservasi, kemudian memberikan apresiasi. Makanya Alhamdullilah saya bersyukur untuk penghargaan ini. Ini dinilai uang tidak bisa dan ini sangat berarti. Saya hargai, minimal cerita pada anak cucu kita," ujarnya.
Ia menyampaikan, bekerja dengan ikhlas dan baik serta memberikan terobosan adalah motivasi terbesarnya. "Ini saya merasa ibarat, saya jual orang beli. Kebalaslah. Alhamdulillah, akhirnya legalah," ucapnya.
Pemberian tanda kehormatan ini diberikan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara, Rabu (15/8/2018) siang. Didampingi istrinya Raden Roro Tri Rachayu, Sumarsono merasa bangga dan berterima kasih. Sebagai abdi negara ia selalu berusaha melakukan dan bekerja dengan baik.
Penghargaan ini pun tidak pernah ia targetkan dalam kariernya. "Dengan penghargaan ini, intinya selama saya berkarier 33 tahun ini, cuma kerja-kerja. Tidak pernah memikirkan kelak akan mendapatkan penghargaan Bintang Jasa ini," kata Soni, sapaan akrab Sumarsono.
Selama berkarier, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan ini mengaku selalu mendapat jabatan yang selalu menangani persoalan yang terbilang sulit. "Saya selalu mendapatkan tempat-tempat yang sulit. Selama ini baik untuk urusan diperbatasan NKRI, DKI Jakarta, sekarang baru lagi di Sulsel. Selama kerja di Ditjen Otonomi Daerah juga dengan menangani persoalan yang kompleks," sebutnya.
Selama berkarier, berbagai terobosan telah dilakukan ayah tiga orang putri ini. Misalnya, manajemen lintas batas saat menjabat Kedeputian Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara. Terobosan ini sebagai solusi atas semua persoalan di dalam dinamika yang berkembang.
"Rupanya pimpinan mengobservasi, kemudian memberikan apresiasi. Makanya Alhamdullilah saya bersyukur untuk penghargaan ini. Ini dinilai uang tidak bisa dan ini sangat berarti. Saya hargai, minimal cerita pada anak cucu kita," ujarnya.
Ia menyampaikan, bekerja dengan ikhlas dan baik serta memberikan terobosan adalah motivasi terbesarnya. "Ini saya merasa ibarat, saya jual orang beli. Kebalaslah. Alhamdulillah, akhirnya legalah," ucapnya.
(poe)