Jokowi Ajak Rakyat Rayakan Pemilu dengan Kegembiraan
Jokowi Ajak Rakyat Rayakan Pemilu dengan Kegembiraan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Jokowi dan calon wakilnya KH Ma'ruf Amin telah selesai mendaftar sebagai bakal capres-cawapres 2019-2024 ke KPU. Jokowi mengatakan, pendaftaran dirinya bersama Ma'ruf di dampingi seluruh parpol pendukung.
"Ini baru langkah pertama setelah ini akan ada beberapa tahapan yang harus diikuti insya Allah prosesnya lancar dan baik," kata Jokowi dalam sambutannya di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Dalam kesempatan itu, Jokowi yang juga calon petahana berpesan sekaligus mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia agar sama-sama menjalankan proses pemilu menjadi perayaan yang penuh kegembiraan dan semangat demokratis.
"Di mana setiap orang bisa tunjukan demokrasi penuh gembira, riang gembira," ujarnya.
(Baca juga: Syarat Dokumen Jokowi-Ma'ruf Dinyatakan Lengkap dan Diterima KPU )Jokowi menganggap Demokrasi bukan perang, demokrasi bukan permusahan namun ajang adu gagasan, adu ide, adu rekam jejak, dan adu prestasi. Sehingga jangan sampai karena perbedaan politik masyarakat jadi bermusuhan, antar tetangga tidak saling sapa hingga antar kampung.
(Baca juga: Didampingi Ketum Parpol dan Pendukung, Jokowi-Ma'ruf Daftar ke KPU )"Sehingga kita kehilangan tali persaudaraan. Karena aset terbesar bangsa kita persatuan dan kesatuan. Aset paling penting dan berharga yang harus dijaga dan rawat bersama," tandasnya.
"Ini baru langkah pertama setelah ini akan ada beberapa tahapan yang harus diikuti insya Allah prosesnya lancar dan baik," kata Jokowi dalam sambutannya di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Dalam kesempatan itu, Jokowi yang juga calon petahana berpesan sekaligus mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia agar sama-sama menjalankan proses pemilu menjadi perayaan yang penuh kegembiraan dan semangat demokratis.
"Di mana setiap orang bisa tunjukan demokrasi penuh gembira, riang gembira," ujarnya.
(Baca juga: Syarat Dokumen Jokowi-Ma'ruf Dinyatakan Lengkap dan Diterima KPU )Jokowi menganggap Demokrasi bukan perang, demokrasi bukan permusahan namun ajang adu gagasan, adu ide, adu rekam jejak, dan adu prestasi. Sehingga jangan sampai karena perbedaan politik masyarakat jadi bermusuhan, antar tetangga tidak saling sapa hingga antar kampung.
(Baca juga: Didampingi Ketum Parpol dan Pendukung, Jokowi-Ma'ruf Daftar ke KPU )"Sehingga kita kehilangan tali persaudaraan. Karena aset terbesar bangsa kita persatuan dan kesatuan. Aset paling penting dan berharga yang harus dijaga dan rawat bersama," tandasnya.
(pur)
Explore More