Gerindra Bilang Mau Mahfud atau Siapa Cawapres Jokowi, Terserah
Gerindra Bilang Mau Mahfud atau Siapa Cawapres Jokowi, Terserah
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD disebut-sebut bakal menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang.
Saat dimintai tanggapannya mengenai hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempersilakan Presiden Jokowi untuk memilih siapapun menjadi Cawapres.
"Terserah di sana, mau Mahfud atau siapa, terserah di sana," ujar Fadli Zon di Depan Rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).
Adapun figur yang bakal menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto hingga saat ini belum diumumkan. Namun, Fadli Zon menyampaikan bahwa koalisi pendukung Prabowo diupayakan bisa solid.
"Ini mau urus negara 203 juta rakyat, enggak bisa diurus sendiri, sehingga perlu formasi kuat," ungkapnya.
Sehingga lanjut dia, aspirasi dari berbagai kalangan seperti masyarakat, tokoh agama dan profesional didengarkan pihaknya. "Ini proses bukan permainan elite politik dari parpol saja, tapi tampung aspirasi masyarakat," papar wakil ketua DPR ini.
Saat dimintai tanggapannya mengenai hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempersilakan Presiden Jokowi untuk memilih siapapun menjadi Cawapres.
"Terserah di sana, mau Mahfud atau siapa, terserah di sana," ujar Fadli Zon di Depan Rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).
Adapun figur yang bakal menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto hingga saat ini belum diumumkan. Namun, Fadli Zon menyampaikan bahwa koalisi pendukung Prabowo diupayakan bisa solid.
"Ini mau urus negara 203 juta rakyat, enggak bisa diurus sendiri, sehingga perlu formasi kuat," ungkapnya.
Sehingga lanjut dia, aspirasi dari berbagai kalangan seperti masyarakat, tokoh agama dan profesional didengarkan pihaknya. "Ini proses bukan permainan elite politik dari parpol saja, tapi tampung aspirasi masyarakat," papar wakil ketua DPR ini.
(maf)
Explore More